


Deli Serdang | SuaraPrananta.com – Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Al Washliyah Sumatera Utara (PW ISARAH Sumut) bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Deli Serdang menggelar acara sosialisasi bertajuk “Meningkatkan Partisipasi Pemilih dalam Menyampaikan Hak Pilih.” Acara ini berlangsung di Lembaga Pendidikan dan Sosial Al-Munawwaroh, Jalan Marendal Mekatani, Kelurahan Marindal Satu, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu, 6 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pemuda dan mahasiswa. Hadir sebagai narasumber adalah Chairul Amril, S.Pd, dan Teguh Satya Wira, S.E., M.M., mantan Ketua Panwaslu Kab/Kota, dengan Mulyadi Koto, S.H., sebagai moderator.
Abdul Thaib Siahaan, S.T., M.Ikom, Ketua PW ISARAH Sumut yang diwakili oleh Wakil Sekretaris Dr. Fitri Rafianti, S.H.I., M.H., menyampaikan bahwa momen Pilkada mendatang adalah kesempatan penting bagi masyarakat untuk memahami proses pemilihan dan menggunakan hak pilihnya. “Ini adalah kesempatan kita untuk mengetahui dan memahami proses pemilihan serta menggunakan hak pilih dalam Pilkada Serentak 2024, terutama di Kabupaten Deli Serdang,” ucapnya.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh lagu dan puisi bertema “Negeri Malaikat” oleh Ronald Tarakindo. Dalam pemaparannya, Amri menyampaikan bahwa Pemilu telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia sejak 1965. “Saat ini, pemilu harus berlangsung dengan prinsip umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil). Masyarakat perlu menggunakan hak pilihnya demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Amri menjelaskan bahwa syarat minimal untuk memilih adalah berusia 17 tahun atau sudah menikah, berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), dan terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ia juga menyebut beberapa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang yang akan bersaing, di antaranya Softan Nasution-Junaidi Parapat, Asri Luddin Tambunan-Lom Lom Suwondo, dan M. Ali Yusuf Siregar-Bayu Sumantri Agung.
Pada sesi berikutnya, Teguh Satya Wira mengulas sejarah pemilu sejak era Orde Baru hingga pasca Reformasi. “Kita mengharapkan pemimpin terbaik yang akan terpilih di masa mendatang,” tandasnya.
(Dodi Rikardo Sembiring)