
Medan | SuaraPrananta.com – Gema semangat persatuan dan komitmen membangun kekuatan rakyat mewarnai pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Kecamatan Medan Sunggal periode 2024–2029. Kegiatan ini digelar di Lapangan Badminton PB Gelora Kota Medan, Minggu (18/5/2025), dan dihadiri ribuan peserta dari berbagai kalangan.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Pembina DPC GRIB Kota Medan, Ferdi Sembiring, didampingi Ketua DPC GRIB Medan, Rudi Ginting. Dalam prosesi yang berlangsung khidmat dan meriah, Frans Sanjaya Siahaan resmi dikukuhkan sebagai Ketua PAC GRIB JAYA Medan Sunggal, menandai babak baru kepemimpinan di tingkat kecamatan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan doa bersama, tarian adat persembahan, serta pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars GRIB JAYA. Momen sakral ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) kepengurusan dan penyerahan bendera petaka sebagai simbol estafet amanah dan kepemimpinan.
Turut hadir dalam acara ini jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GRIB Sumatera Utara, antara lain Sekretaris DPD Rukun Sembiring yang mewakili Ketua DPD Syamsul Tarigan, Bendahara DPD Jaman Ginting, serta sejumlah tokoh masyarakat dan kader GRIB dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Frans Sanjaya Siahaan menyatakan kesiapannya menjalankan roda organisasi secara aktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“GRIB bukan sekadar simbol, melainkan gerakan nyata yang berpihak pada rakyat. Kita hadir bukan untuk gaya-gayaan, tapi untuk mengabdi dan memberi dampak positif,” tegasnya.
Ferdi Sembiring pun memberikan pesan kuat kepada seluruh pengurus yang dilantik agar lebih responsif terhadap persoalan masyarakat.
“Jangan hanya duduk di balik meja. Turun ke lapangan, dengar keluhan rakyat, dan jadi bagian dari solusi. Inilah saatnya GRIB menunjukkan keberpihakan yang sesungguhnya,” ujar Ferdi berapi-api.
Rukun Sembiring menambahkan pesan penting agar seluruh pengurus menjaga nama baik organisasi, menjunjung hukum, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang memecah belah.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, hiburan rakyat, dan suasana kekeluargaan yang hangat hingga sore hari.
Dodi Rikardo Sembiring