Menyatukan Rantau, Merawat Tradisi: Sabiduak Sadayuang Lintas Suku Sumut Hadir Jadi Pelindung Sosial Warga Minang

0
32

Medan | SuaraPrananta.com — Di balik hiruk-pikuk kehidupan perantau di Sumatera Utara, Sabiduak Sadayuang Lintas Suku Sumut hadir sebagai jangkar solidaritas dan pelestari nilai-nilai Minangkabau. Di bawah kepemimpinan H. Idral Fiter Tanjung, ST, dan didampingi oleh Feri Candra, organisasi ini terus menebar manfaat melalui kegiatan sosial, keagamaan, dan budaya lintas komunitas.

Dalam wawancara khusus bersama SuaraPrananta.com pada Jumat malam, 25 Juli 2025, H. Idral Fiter Tanjung menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan rumah bersama bagi perantau Minang yang haus akan kebersamaan dan kekeluargaan.

“Sabiduak Sadayuang bukan hanya simbol, tapi semangat kebersamaan yang kami jaga. Dengan rendah hati kami hadir dari satu masjid ke masjid, dari rumah duka ke pesta budaya, menyatukan rasa dalam setiap langkah,” ujarnya.

Berakar Kuat di Tanah Rantau

Sabiduak Sadayuang Lintas Suku telah mengantongi legalitas resmi berupa AHU dan Sertifikat Percetakan Negara, serta bermarkas di kawasan Bromo Ujung, Medan. Organisasi ini aktif melaksanakan pengajian rutin, membantu keluarga Minang yang berduka, serta hadir dalam berbagai pesta budaya perantau seperti PKDP Minang Sati. Tak hanya itu, mereka juga terbuka menghadiri undangan umum dari organisasi lintas suku.

Kuat dalam Aksi, Luhur dalam Nilai

Organisasi ini menjunjung tinggi prinsip duduak samo randah, tagak samo tinggi—filosofi egaliter Minangkabau yang tercermin dalam setiap langkah mereka. Kegiatan sosial dan olahraga penyegaran pun digelar secara rutin untuk memperkuat semangat kekeluargaan.

Dengan gaya kepemimpinan yang rendah hati, Idral Fiter Tanjung dan Feri Candra menjadikan Sabiduak Sadayuang sebagai organisasi mandiri yang mampu beradaptasi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat Minang di Sumut.

“Kami tak berjalan sendiri. Kami berdiri bersama. Kami ingin jadi pelipur lara dan penyambung silaturahmi antarsesama perantau,” tambah Feri Candra.

Harapan dari Medan untuk Rantau Minang

Sabiduak Sadayuang Lintas Suku Sumut tak hanya eksis, tapi tumbuh menjadi garda depan gerakan sosial berbasis budaya. Jejak pengabdiannya telah dirasakan luas, dan menjadi inspirasi bagi organisasi Minang lainnya.

Dengan semangat yang terus menyala, organisasi ini menjadi contoh nyata bahwa di tanah rantau, tradisi dan solidaritas bisa tetap hidup dan memberi arti bagi banyak orang.

(Kardo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini