

Medan | SuaraPrananta.com — Komitmen untuk membangun masa depan Belawan yang lebih baik ditegaskan kembali oleh PT Belawan New Container Terminal (BNCT) bersama mitra globalnya, DP World. Pada Selasa, 29 Juli 2025, BNCT memfasilitasi pertemuan multipihak bertajuk “Bangun Belawan Bersama”, mempertemukan unsur pemerintahan, masyarakat, dan pakar keberlanjutan dalam diskusi kolaboratif.

Bertempat di Kantor BNCT, forum ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Medan Belawan, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), komunitas perempuan pesisir, serta perwakilan internal BNCT dan tim ahli keberlanjutan dari DP World.
Diskusi difokuskan pada penyusunan rencana aksi terpadu dalam bidang pendidikan, layanan kesehatan dasar, pelestarian lingkungan pesisir, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan. Tujuannya: meletakkan fondasi kuat bagi transformasi sosial yang berkelanjutan dan berpihak pada kebutuhan riil masyarakat Belawan.
Corporate Secretary BNCT, Rizki Affandi Nasution, menyatakan bahwa inisiatif ini lahir dari semangat kolaborasi dan kepedulian bersama terhadap masa depan Belawan.
“Belawan bukan hanya lokasi operasional kami—ia adalah rumah bagi ribuan jiwa yang layak mendapatkan masa depan lebih baik. Kami percaya, membangun Belawan adalah tanggung jawab kolektif. Satu-satunya cara mewujudkannya adalah dengan duduk bersama, mendengarkan, dan bertindak bersama,” ujar Rizki.
Selain menjadi forum dialog masyarakat, kegiatan ini juga menjadi langkah menyelaraskan program-program strategis BNCT dan DP World, agar lebih terintegrasi dengan kebutuhan lokal.
Dengan semangat sinergi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat, BNCT berharap hasil dari pertemuan ini menjadi langkah konkret menuju perubahan positif yang berdampak langsung.
“Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa setiap langkah pembangunan di Belawan melibatkan suara masyarakat dan berakar pada nilai keberlanjutan. Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju Belawan yang lebih adil, sehat, dan tangguh,” tutup Rizki.
(Tika)