Skandal RS Columbia Asia & Generali: Pasien Diduga Disandera, Adi Warman Lubis: “Kejahatan Medis yang Harus Dibongkar!”

0
10

Medan | SuaraPrananta.com – Skandal RS Columbia Asia Aksara dan Asuransi Generali kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang pasien, Mangatur Silitonga, diduga disandera selama dua hari tanpa diberi obat hanya karena masalah administrasi klaim asuransi.

Ketua Umum (Ketum) DPP TKN Kompas Nusantara sekaligus Ketum Pagar Unri Prabowo ~ Gibran untuk Republik Indonesia, Adi Warman Lubis, mengecam keras tindakan tersebut. Ia menyebut kasus ini bukan sekadar kelalaian, melainkan dugaan kejahatan medis yang merampas hak dasar pasien.

“Rumah sakit seharusnya menyelamatkan nyawa, bukan mempermainkan pasien demi tagihan. Menahan pasien tanpa obat sama saja dengan penyiksaan berkedok baju putih. Sadis, tidak berperikemanusiaan, dan memalukan!” tegas Adi, Kamis (21/8/2025).

Derita juga dialami istri Mangatur. Ia mengaku harus menggadaikan barang dan berhutang untuk membebaskan suaminya. Padahal, polis asuransi Generali suaminya masih memiliki plafon Rp800 juta yang belum terpakai, namun pihak rumah sakit tetap memaksa pembayaran tambahan.

Adi menilai kasus ini menunjukkan adanya permainan kotor RS Columbia Asia dengan Generali. Ia menyebut laporan ke Dinas Kesehatan, DPRD Medan, hingga Polda Sumut tak membuahkan hasil karena pihak RS dan Generali mangkir dari panggilan.

“Kalau aparat tetap bungkam, rakyat akan bergerak. Hukum tak boleh tajam ke bawah, tumpul ke atas. RS Columbia Asia dan Generali harus diperiksa, bahkan izinnya bisa dicabut,” tegasnya.

Adi juga mengingatkan pesan Presiden Prabowo Subianto agar rakyat kecil tidak ditelantarkan. Ia mendesak aparat memberi sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

🟥 Gondrong | SuaraPrananta.com
🗣️ Berani Mengungkap

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini