

Medan | SuaraPrananta.com – Ketua Umum (Ketum) TKN Kompas Nusantara sekaligus Ketua Umum Pagar Unri Prabowo–Gibran untuk Rakyat Indonesia, Adi Warman Lubis, hadir langsung dalam peringatan Milad ke-12 Majelis Taklim Halimah dan Haul ke-4 putra tercinta Bunda Indah, Almh. Risky Adiguna, di Medan, Rabu (27/8/2025). Kehadiran Adi Warman disambut hangat oleh ribuan jamaah yang memadati lokasi acara.

Dalam sambutannya, Adi Warman menegaskan bahwa keberadaan Majelis Taklim Halimah bukan hanya sekadar tempat berkumpul dan mengaji, tetapi juga telah menjadi benteng ukhuwah Islamiyah yang menjaga dakwah, memperkuat silaturahmi, sekaligus melahirkan gerakan sosial keummatan. “Saya melihat sendiri bagaimana Bunda Indah dengan penuh keikhlasan membina, mendidik, dan menggerakkan umat. Beliau adalah teladan sejuta ummat yang layak kita contoh,” ujarnya lantang.

Menurut Adi Warman, sosok Bunda Indah telah memberikan warna tersendiri dalam perjalanan dakwah dan penguatan masyarakat. Keteguhan, kesabaran, serta ketulusan yang ditunjukkan Bunda Indah menjadi modal besar dalam menjaga keberlangsungan Majelis Taklim Halimah. Ia menekankan, nilai-nilai perjuangan Bunda Indah harus terus diwariskan agar generasi muda tetap memiliki pijakan moral yang kuat di tengah arus modernisasi.

Acara Milad kali ini juga dirangkai dengan launching Gerakan UMKM Sejuta Ummat, sebuah program pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang diinisiasi untuk memperkuat peran pelaku usaha kecil di masyarakat. Kehadiran ribuan jamaah, ulama, tokoh masyarakat, pejabat daerah, hingga tokoh nasional dalam acara tersebut menjadi bukti betapa luasnya jaringan serta pengaruh positif yang telah dibangun Bunda Indah.
“Gerakan UMKM Sejuta Ummat adalah bukti nyata bahwa dakwah bukan hanya soal tausiyah, tetapi juga tindakan nyata untuk mensejahterakan umat. Saya mendukung penuh langkah Bunda Indah dalam mengangkat martabat ekonomi masyarakat melalui UMKM,” tambah Adi Warman.
Suasana haru terasa ketika haul putra tercinta Bunda Indah, Almh. Risky Adiguna, digelar dengan lantunan doa dan zikir bersama. Ribuan jamaah menundukkan kepala, memanjatkan doa agar amal ibadah almarhum diterima Allah SWT. Momentum tersebut sekaligus menjadi pengingat bahwa dakwah dan perjuangan tidak pernah berhenti meski ditinggal orang-orang yang dicintai.
Dengan penuh penghormatan, Adi Warman menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar Majelis Taklim Halimah terus berkembang, menjadi pusat pembelajaran agama, ukhuwah, serta pemberdayaan ekonomi umat. “Bunda Indah adalah inspirasi. Beliau menunjukkan bahwa seorang ibu bisa menjadi motor besar yang menggerakkan masyarakat. Kita doakan semoga kiprah beliau terus diberkahi dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.
🟥 Wisnu Sembiring | SuaraPrananta.com
🗣️ Berani Mengungkap