Pangan Murah Jadi Penyelamat Dapur Warga Sidodadi

0
15


Batang Kuis I SuaraPrananta.com-Lonjakan harga kebutuhan pokok dalam beberapa bulan terakhir semakin memberatkan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Harga beras, gula pasir, minyak goreng, hingga telur terus merangkak naik, membuat banyak keluarga harus memutar otak agar dapur tetap berasap.

Situasi ini menjadi keresahan warga, termasuk di Desa Sidodadi, Kecamatan Batang Kuis. Namun, secercah harapan hadir melalui Program Pangan Murah yang digelar di pelataran Kantor Desa Sidodadi pada Minggu, 7 September 2025. Program ini merupakan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah desa untuk memberikan akses sembako dengan harga jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Antusiasme warga terlihat jelas sejak pagi. Ratusan masyarakat Desa Sidodadi berbondong-bondong datang, berharap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga bersahabat.

“Dengan adanya pangan murah, kami bisa belanja sembako dengan harga yang lebih ringan. Sangat membantu kebutuhan rumah tangga,” ujar Rumiatik, warga Dusun II, dengan wajah penuh syukur.

Kepala Desa Sidodadi, Edi Suardi, mengaku bahagia melihat antusiasme warganya. “Saya senang sekali melihat masyarakat ramai-ramai membeli sembako dengan harga terjangkau. Ini benar-benar membantu kebutuhan warga di tengah melonjaknya harga pasar,” ucapnya saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Adapun bahan pokok yang dijual dalam kegiatan pangan murah ini cukup beragam dengan harga yang jauh lebih rendah dari pasaran. Beras SPHP ditawarkan seharga Rp56.500 per karung lima kilogram, beras Cap Matahari Rp60.000 per karung lima kilogram, dan beras Cap Ketupat Rp125.000 per karung lima kilogram. Untuk kebutuhan lain, gula pasir dijual Rp16.500 per kilogram, sementara minyak goreng merek Kita bisa dibeli hanya Rp15.000 per liter.

Suasana semakin hangat ketika jajaran Kecamatan Batang Kuis turut hadir. Camat M. Faisal Nadution yang diwakili Sekcam Juliadi, S.Sos., bersama perangkat kecamatan lainnya, menambah semarak dan keakraban dalam kegiatan tersebut.

Pemerintah Desa Sidodadi menegaskan bahwa program pangan murah ini akan digulirkan secara berkala agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas. Warga berharap kegiatan ini tidak hanya berlanjut di Sidodadi, tetapi juga diperluas ke desa-desa lain di Kecamatan Batang Kuis.

Lebih dari sekadar menekan harga, hadirnya pangan murah menjadi titik terang bagi masyarakat yang selama ini dihimpit mahalnya biaya kebutuhan pokok. Senyum warga Sidodadi hari itu seolah menjadi bukti nyata bahwa kehadiran pemerintah di tengah rakyat kecil masih sangat dibutuhkan.

(Drong)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini