Medan | SuaraPrananta.com – Peredaran narkoba diguncang, BNN RI bersama Polda Sumut berhasil mengamankan 1,7 ton narkotika sepanjang tahun 2025. Operasi besar ini menjadi bukti nyata keseriusan aparat menutup ruang gerak sindikat yang berupaya menjadikan Sumatera Utara dan Aceh sebagai jalur utama masuknya barang haram.
Dari hasil pengungkapan, tercatat 4.749 kasus berhasil diungkap dengan 6.004 orang ditetapkan sebagai tersangka. Barang bukti yang disita bukan hanya sabu, tapi juga ekstasi, kokain, dan ganja dalam jumlah besar.
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, menegaskan bahwa setiap gram narkotika yang disita adalah wujud penyelamatan generasi. “Ini bukan sekadar barang bukti, melainkan simbol perjuangan untuk melindungi masa depan bangsa. Sinergi BNN dan Polri terbukti nyata di lapangan,” ujarnya dalam konferensi pers di Mako Polda Sumut, Jumat (26/9/2025).
Keberhasilan ini menjadi peringatan bahwa perang melawan narkoba tidak bisa dilakukan setengah hati. Kolaborasi antara BNN, Polri, TNI, instansi terkait, dan dukungan masyarakat adalah kunci menghentikan laju jaringan internasional.
BNN RI dan Polri memastikan langkah ini tidak berhenti sampai di sini. Mereka berkomitmen memperkuat operasi lintas wilayah agar Indonesia benar-benar bebas dari jerat narkoba. Visi besarnya jelas: melindungi generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
🟥 Dodi Rikardo | SuaraPrananta.com
🗣️ Berani Mengungkap
