Ketum DPP TKN Kompas Nusantara sekaligus Ketum Pagar Unri untuk Rakyat Indonesia, Adi Warman Lubis Ucapkan Selamat HUT TNI ke-80: “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”

0
81

Medan | SuaraPrananta.com – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) TKN Kompas Nusantara sekaligus Ketum Pagar Unri untuk Rakyat Indonesia, Adi Warman Lubis, menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jatuh pada Minggu, 5 Oktober 2025. Dengan penuh rasa hormat, ia berharap TNI semakin kuat, semakin profesional, semakin modern, serta senantiasa menjadi institusi yang dicintai rakyat dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Adi Warman Lubis yang ditemui di Kantor Sekretariat DPD Kompas Nusantara Jalan Prof. HM. Yamin, SH No. 202 Medan pada Jumat, 3 Oktober 2025, menegaskan bahwa sejarah panjang TNI telah membuktikan peran pentingnya dalam mengawal perjalanan bangsa. Ia menilai, tanpa keberadaan TNI yang tangguh dan disiplin, mustahil Indonesia dapat berdiri kokoh menghadapi berbagai ancaman, baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri sendiri.

“TNI adalah garda terdepan sekaligus benteng terakhir bangsa. Dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era modern saat ini, TNI selalu menunjukkan jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Kita patut bangga, sekaligus wajib terus mendukung langkah-langkah TNI dalam memperkuat pertahanan negara,” ujar Adi Warman Lubis dengan penuh semangat.

Lebih jauh, Adi Warman Lubis menekankan bahwa HUT TNI ke-80 harus menjadi momentum seluruh elemen bangsa untuk semakin mempererat hubungan sipil-militer. Apalagi peringatan tahun ini mengusung tema “TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif) untuk Indonesia Maju.” Menurutnya, tema tersebut sangat relevan dengan tantangan zaman yang menuntut TNI agar selalu siap menghadapi ancaman dalam berbagai bentuk dan dimensi.

“Di era digital dan geopolitik yang serba dinamis ini, TNI harus tampil prima dengan penguasaan teknologi mutakhir. Tapi jangan pernah melupakan jati diri sebagai tentara rakyat. Dengan begitu, TNI tidak hanya disegani di dalam negeri, tetapi juga diperhitungkan di kancah internasional,” tambahnya.

Selain itu, Adi Warman Lubis yang juga aktif memimpin organisasi Pagar Unri untuk Rakyat Indonesia, mengajak masyarakat luas untuk ikut serta menjaga persatuan bangsa. Ia menegaskan, keberhasilan TNI dalam menjaga NKRI tidak akan optimal tanpa dukungan rakyat yang bersatu padu melawan berbagai bentuk perpecahan dan ancaman disintegrasi.

“Rakyat adalah kekuatan besar. Jika rakyat bersatu, maka TNI akan semakin kokoh. Saya percaya, dengan sinergi antara rakyat dan TNI, Indonesia akan semakin maju, berdaulat, dan bermartabat,” pungkasnya.

Ucapan dan harapan yang disampaikan Adi Warman Lubis ini sekaligus menjadi doa dan refleksi bagi perjalanan panjang TNI di usianya yang ke-80 tahun. Bahwa TNI bukan hanya milik pemerintah, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia, yang hadir sebagai simbol kekuatan, ketegasan, dan pengabdian tanpa batas untuk bangsa dan negara.

🟥 Wisnu Sembiring | SuaraPrananta.com
🗣️ Berani Mengungkap

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini