AMPK Desak Pengembalian Dana Perjalanan Dinas DPRD Deli Serdang yang Mencapai Rp 10,2 Miliar

0
15

Deli Serdang | SuaraPrananta.com – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Deli Serdang, Kamis (4/9/25). Mereka mendesak agar Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Sharry beserta seluruh anggota dewan mengembalikan dana perjalanan dinas yang mencapai Rp 10,2 miliar, dengan rincian perjalanan dinas Ketua DPRD sebesar Rp 1,1 miliar.

Unjuk rasa yang dipimpin oleh Muhari (43) tersebut menyoroti besarnya anggaran perjalanan dinas anggota DPRD yang dinilai tidak sebanding dengan kondisi ekonomi masyarakat. “Banyak rakyat yang masih hidup dalam kemiskinan, sementara uang perjalanan dinas dewan sangat fantastis. Ini harus kita lawan,” teriak Muhari yang disambut semangat oleh massa.

Selain itu, Ketua Umum AMPK, Rahman JP Hutabarat, juga menilai bahwa anggota DPRD Deli Serdang seharusnya lebih berpihak kepada rakyat daripada terpecah dalam kelompok-kelompok politik yang justru menghambat program-program pembangunan. “Dana perjalanan dinas sebesar Rp 10 miliar ini bisa lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur atau kebutuhan rakyat,” tambah Hutabarat.

Aksi ini juga menyoroti alokasi anggaran untuk mobil dinas mewah Ketua DPRD yang mencapai Rp 4 miliar, serta sejumlah tunjangan lainnya yang menurut massa jauh lebih menguntungkan para pejabat ketimbang masyarakat miskin. Mereka juga mendesak Kejaksaan Negeri Deli Serdang untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggaran perjalanan dinas tersebut serta laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN).

Setelah sekitar 30 menit berorasi, anggota DPRD Deli Serdang yang hadir, seperti M. Dhanil Ginting, H. Purwa Ningrum, dan Merry Alfrida Sitepu, akhirnya menemui perwakilan massa. Namun, massa kecewa karena tidak ada satu pun pimpinan DPRD yang hadir, termasuk Ketua DPRD Zakky Sharry. “Kami meminta Ketua DPRD hadir, jika tidak ada satu pun pimpinan dewan yang hadir, kami akan meninggalkan ruangan ini,” ujar Hutabarat.

Meskipun telah menerima perwakilan massa, pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat DPRD Deli Serdang tidak membuahkan hasil yang memuaskan karena tidak ada pimpinan dewan yang hadir untuk mengambil keputusan. Massa akhirnya memutuskan untuk meninggalkan ruang rapat sebagai bentuk protes terhadap ketidakhadiran pimpinan DPRD.

🟥 Dodi Rikardo | SuaraPrananta.com
🗣️ Berani Mengungkap

Teks Foto:
Massa AMPK berunjuk rasa di Kantor DPRD Deli Serdang, menuntut agar Kejaksaan Negeri Deli Serdang menyelidiki aliran dana perjalanan dinas yang diduga tidak transparan, Kamis (4/9/25).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini