

Medan | SuaraPrananta.com — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) TKN Kompas Nusantara, Adi Warman Lubis menyatakan dukungan penuh dan komitmen bersinergi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) yang baru, Dr. Harli Siregar, SH., M.Hum dalam upaya membongkar jaringan mafia hukum dan menegakkan supremasi hukum yang bersih, adil, dan berintegritas di wilayah Sumatera Utara.
Pernyataan dukungan ini disampaikan menyusul pelantikan resmi Harli Siregar oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung Jakarta pada 16 Juli 2025, yang dilanjutkan dengan serah terima jabatan di Medan pada 21 Juli 2025.

Kajati Sumut, Harli Siregar,S.H.,M.Hum
Menurut Adi Warman, Harli Siregar adalah figur berintegritas tinggi dengan rekam jejak panjang dan mumpuni di korps adhyaksa, mulai dari Wakil Kajati DKI Jakarta, Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis di Jamintel, hingga Kajati Kepulauan Riau. Ia menilai, latar belakang tersebut menjadikan Harli sebagai tokoh kunci untuk membawa perubahan nyata di Sumatera Utara.
“Kami menaruh harapan besar kepada Kajatisu yang baru. Beliau dikenal sebagai jaksa yang tegas, berani, dan memiliki integritas. Ini momentum penting untuk membersihkan sistem hukum dari cengkeraman mafia hukum,” tegas Adi Warman saat ditemui di Sekretariat TKN Kompas Nusantara, Jalan Prof. H.M. Yamin, S.H., Medan, Kamis (24/7/2025).
Sebagai juga Ketum Pagar Unri Prabowo-Gibran untuk Rakyat Indonesia, Adi Warman menegaskan bahwa TKN Kompas Nusantara siap menjadi mitra strategis dan sipil yang kritis namun konstruktif. Mereka berkomitmen mengawal agenda pemberantasan mafia hukum dan pembangunan kejaksaan yang transparan, profesional, dan berpihak pada rakyat.
“TKN Kompas Nusantara tidak akan diam melihat praktik mafia hukum yang melemahkan keadilan. Kami siap berdiri di garis depan bersama Kajatisu dalam gerakan pembersihan ini. Hukum harus kembali menjadi panglima,” tandasnya.
Tak hanya sebatas dukungan moral, Adi Warman menegaskan bahwa TKN Kompas Nusantara akan berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan penegak hukum, khususnya dalam menyuarakan kasus-kasus yang luput dari perhatian dan memastikan tidak ada kekuasaan yang kebal hukum.
“Ini bukan sekadar seremonial jabatan. Ini adalah amanah besar untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Kami percaya, di bawah kepemimpinan Harli Siregar, Kejati Sumut akan kembali mendapatkan kepercayaan publik,” pungkasnya.
Dengan sinergi antara aparat penegak hukum dan elemen sipil seperti TKN Kompas Nusantara dan Pagar Unri, publik menaruh harapan besar agar Sumatera Utara menjadi contoh reformasi hukum yang nyata, berani, transparan, dan menyentuh akar masalah.
(Lentini Krisna – SuaraPrananta.com)