Cahaya dari Sena MTQ III Menyemai Cinta Al-Qur’an

0
22


Batang Kuis I SuaraPrananta.com-Suasana religius dan penuh kehangatan menyelimuti Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Minggu, 27 Juli 2025. Sejak pagi hingga sore, halaman Kantor Desa dipenuhi ratusan warga yang larut dalam lantunan ayat suci pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-III tingkat desa. Bukan sekadar perlombaan, kegiatan ini menjadi ikhtiar bersama dalam menanamkan cinta Al-Qur’an sejak usia dini.

Kegiatan dibuka pukul 09.00 WIB dengan pawai akbar yang melibatkan seluruh peserta. Anak-anak dan remaja berpakaian islami melangkah mantap, wajah mereka bersinar dalam aura kebanggaan. Di balik pawai itu, tergambar harapan besar: generasi muda Desa Sena tumbuh dalam pelukan nilai-nilai ilahi.

Acara kemudian dibuka secara resmi. Hadir di tengah-tengah masyarakat antara lain Camat Batang Kuis M. Faisal Nasution, S.STP, M.AP; Kepala Desa Sena, Yuli; Babinkamtibmas Wira Kesuma; Babinsa Sertu Ginting; Ketua Panitia MTQ, Yusmiarto, S.Ag; perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas Pemuda Pancasila, mahasiswa KKN dari Unimed Medan, dan warga dari berbagai kalangan.

Lomba-lomba yang dipertandingkan meliputi Tilawatil Qur’an, Hafalan Surah Pendek, dan Adzan, untuk kategori putra dan putri. Anak-anak tampil percaya diri, suara mereka merambat pelan dan meresap ke kalbu, menghadirkan suasana yang penuh getar haru.

Ketua Panitia MTQ, Yusmiarto S.Ag, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur yang mendalam.

“MTQ ini bukan hanya agenda tahunan, tapi juga ruang tumbuhnya kecintaan pada Al-Qur’an. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua.”

Kepala Desa Sena, Yuli, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari cita-cita besar mencetak generasi Qur’ani.

“Kami ingin anak-anak kita tak hanya bisa membaca Al-Qur’an, tapi juga hidup dengan akhlak Qur’ani. Ini bukan sekadar seremoni, tapi ikhtiar membangun masa depan yang lebih baik.”

Beliau juga mengajak para orang tua agar aktif dalam pembinaan keagamaan di rumah.

“Kita tak bisa berharap pada masjid atau sekolah saja. Rumah adalah madrasah pertama. Mari kita jadikan keluarga sebagai tempat pertama anak mengenal dan mencintai Al-Qur’an.”

Menjelang siang, acara semakin semarak dengan penampilan seni Adhro dari siswa-siswi SMP IT Bina Ihsan. Disusul pembacaan ayat suci, doa bersama, dan sambutan penutup dari Camat Batang Kuis, M. Faisal Nasution.

“Saya sangat bangga pada Desa Sena. MTQ ini adalah ladang pahala sekaligus jalan membangun akhlak generasi muda. Semoga ke depan bisa berkembang ke tingkat yang lebih tinggi.”

Usai pengumuman para pemenang, trofi diserahkan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi. Senyum anak-anak dan pelukan hangat dari orang tua menjadi penutup yang manis. Sesi foto bersama menjadi pengikat kenangan kolektif hari itu.

MTQ ke-III Desa Sena bukan sekadar ajang lomba tilawah. Ia adalah denyut semangat membangun peradaban spiritual. Dari suara-suara kecil yang melantunkan ayat-ayat langit, tersimpan harapan besar: agar generasi muda tumbuh dalam cahaya Al-Qur’an, menjadikannya pelita dalam hidup dan lentera bagi sesama.

Semoga gema cinta Ilahi yang mengalun di Desa Sena hari itu tak sekadar terdengar, tapi menetap di hati—menjadi cahaya yang tak pernah padam.

(Gondrong)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini