“Deli Serdang Rumah Satu Hati dalam Ragam Budaya dan Agama”

0
12

Deli Serdang | SuaraPrananta.com — Kabupaten Deli Serdang kembali meneguhkan jati dirinya sebagai tanah damai dan ramah bagi keberagaman. Rencana pembangunan Vihara Maha Karuna Buddhist Center di Jalan Kampung Agas, Dusun IX, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, disambut penuh semangat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang.

Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, SS, menegaskan bahwa kehadiran vihara ini bukan sekadar fasilitas ibadah, melainkan simbol persatuan budaya, suku, dan agama di wilayahnya.

“Saya optimis, tempat ini akan menjadi pusat berkumpulnya para Biksu dunia yang agung. Ini kebanggaan bagi kami, dan pemerintah akan memberikan dukungan maksimal,” ujar Wakil Bupati dalam paparan persiapan peletakan batu pertama pembangunan akses jalan menuju vihara, Selasa (12/8/2025).

Beliau juga berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar dan membawa berkah bagi semua pihak.

“Semakin banyak umat yang berdoa, semakin besar keberkahan yang mengalir. Kemaslahatan umat adalah tujuan mulia yang menyatukan kita semua,” tambahnya.

Momentum ini tak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga akan menggema hingga ke mancanegara. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, Penasihat Khusus Menteri Bidang Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, mengungkapkan bahwa pada 20 Agustus 2025 mendatang, para pemimpin Buddha dari berbagai negara akan hadir di Deli Serdang untuk mengikuti peletakan batu pertama pembangunan vihara tersebut.

Acara ini rencananya juga akan dihadiri tokoh-tokoh nasional, antara lain Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, SE., MM, serta sejumlah pejabat pusat dan daerah.

“Acara ini menjadi bukti bahwa keberagaman umat Buddha dapat hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain di Indonesia,” kata Marsetio.

Turut mendampingi Wakil Bupati dalam agenda ini, sejumlah pejabat daerah seperti Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Rachmadsyah, ST, Kadis SDABMBK Janso Sipahutar, ST., MT, Kadis Perhubungan Suryadi Aritonang, S.Sos., M.Si, Camat Percut Sei Tuan A. Fitriyan Syukri, S.STP., M.Si, Kepala Desa Sampali M. Ruslan, dan pengurus Vihara Rati.

Dengan segala keragaman budaya, etnis, dan agama yang dimilikinya, Deli Serdang sekali lagi membuktikan bahwa perbedaan bukanlah pemisah—melainkan kekuatan yang menyatukan, dan membangun.

(Drong)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini