

Medan | SuaraPrananta.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN Sumatera Utara, Tengku Muhammad Yusuf, bersama jajaran Sekretaris dan Bendahara (KSB) melakukan kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Sumut, Jumat (07/02/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara serikat pekerja dan BBPVP Sumut dalam meningkatkan keterampilan serta kesejahteraan buruh. Selain itu, KSPSI AGN Sumut juga menyampaikan permasalahan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap seorang anggotanya oleh perusahaan outsourcing PT BWG yang dinilai tidak berperikemanusiaan. KSPSI AGN meminta agar BBPVP Sumut memasukkan PT BWG dalam daftar hitam.
Kepala BBPVP Sumut, Farid Abdul Rahman, yang baru menjabat lima bulan, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan serikat pekerja demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sumut.
“Jika ada permasalahan, mari kita diskusikan dengan baik. Saat ini, kami sedang giat membangun kolaborasi agar program pelatihan dan vokasi bisa lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja,” ujar Farid.
Zul, Sekretaris KSPSI AGN Sumut, menyampaikan apresiasi atas respons cepat BBPVP Sumut dalam menanggapi permasalahan tenaga kerja, termasuk mendiskualifikasi PT BWG yang dinilai menzalimi pekerja.
TM Yusuf menambahkan, KSPSI AGN Sumut terus mendorong program peningkatan keterampilan bagi para buruh di berbagai daerah seperti Langkat, Binjai, dan Simalungun. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
“Kami siap mendukung program pelatihan dan keterampilan agar para pekerja bisa lebih kompetitif. Jika bukan kita yang bergerak, siapa lagi yang peduli dengan kesejahteraan buruh di Sumut?” pungkas TM Yusuf.
Adel