

Belawan | SuaraPrananta.com — Permasalahan pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Belawan kembali menjadi sorotan tajam. Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo, dalam kunjungan kerjanya ke Terminal Penumpang Bandar Deli, Senin (21/7/2025), mendesak pemerintah segera melakukan normalisasi alur laut yang kian kritis.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Pelaksana Harian Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Belawan, Mahadi Widigdo, serta perwakilan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan. Agenda dimulai dengan paparan kinerja Pelindo serta rencana pengembangan pelabuhan yang kini terhambat isu pendangkalan alur.
“Pendangkalan ini sudah sangat mengganggu. Jika dibiarkan, akan menghambat arus logistik nasional dan membahayakan pelayaran kapal-kapal besar. Alur laut Belawan harus segera dinormalisasi agar pelayaran internasional tetap tertarik masuk,” tegas Bambang.
Pernyataan itu disambut Pelindo dengan komitmen penuh. Mahadi Widigdo menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung pengerukan alur, meski hal tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan.
“Pelindo siap ditugaskan untuk pengerukan. Saat ini kami tengah menyelesaikan proses administrasi, termasuk kesepakatan tarif dengan asosiasi terkait,” jelas Mahadi.
Menurutnya, kelancaran dan keselamatan aktivitas pelabuhan adalah prioritas utama. Ia berharap, kunjungan Komisi VII DPR RI kali ini menjadi momentum untuk mendorong percepatan pengerukan alur yang sudah lama dinanti.
“Sinergi antara pemerintah pusat dan BUMN pelabuhan harus diperkuat demi kemajuan sektor maritim nasional. Kami harap suara dari DPR RI bisa menjadi dorongan agar pengerukan segera direalisasikan,” tutup Mahadi.
(Tika)