Gaya Kepemimpinan Baru Guncang Desa: APDESI Deli Serdang Resah, Aktivis Soroti Banyak Borok Terbongkar

0
36

Deli Serdang | SuaraPrananta.com — Pemerintahan desa di Kabupaten Deli Serdang tengah dilanda kegelisahan. Gaya kepemimpinan tegas Bupati Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati Lomlom Suwondo dalam 100 hari pertama masa jabatan mereka mulai menggoyang fondasi kenyamanan sejumlah pihak.

Aktivis Pemerhati Daerah, Agus Mulianto Lubis, menilai reaksi keras APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Deli Serdang sebagai bentuk ketidaknyamanan atas langkah-langkah pembenahan yang menyentuh akar persoalan.

“Ketegasan itu bukan bentuk arogansi, melainkan sinyal bahwa era pembiaran sudah berakhir. Zona nyaman mulai terganggu,” tegas Agus saat ditemui di sebuah kafe di Lubuk Pakam, Sabtu (24/5/2025).

Agus menyoroti fenomena BUMDes mangkrak yang tak sebanding dengan besarnya kucuran Dana Desa. Menurutnya, kegelisahan APDESI justru menjadi indikator mulai terbukanya praktik-praktik lama yang selama ini tertutup rapat.

“Ketika pemimpin mulai menyentuh titik gelap, mereka yang terbiasa bermain di bayang-bayang akan merasa terusik,” ujarnya tajam.

Ia mendesak Inspektorat untuk segera melakukan audit menyeluruh dan menolak segala bentuk toleransi terhadap kepala desa yang tidak transparan dan akuntabel.

Pernyataan Agus menggarisbawahi munculnya angin perubahan dari pusat pemerintahan Deli Serdang. Reformasi struktural tengah digerakkan—dan bagi yang tak siap, perubahan ini bisa menjadi gelombang yang menggulung.

(Laporan: Ilham – Kabiro Deli Serdang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini