GEMASABA Desak DPRD Medan dan Walikota Gelar Dialog Persatuan dengan Mahasiswa serta Masyarakat

0
9

Medan | SuaraPrananta.com – Situasi politik di beberapa wilayah Indonesia khususnya di Kota Medan yang kian memanas mendapat sorotan tajam dari Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa Kota Medan. GEMASABA menilai kemarahan mahasiswa dan masyarakat semakin meluap terhadap simbol-simbol kekuasaan, mulai dari DPR, Kepolisian, Menteri Keuangan, dan lainnya.

Dalam kondisi tersebut para elite negara dianggap mendiamkan suara rakyat, dan dinilai hanya berdiskusi dengan orang-orang tertentu tanpa adanya keterbukaan informasi publik. Hal itu disebut menjadi penyebab murkanya masyarakat dan mahasiswa.

“Akibat itulah penyebab kemarahan dan kerusuhan ini terjadi, dianggap tidak dihargai, jangan pernah sekali-kali menyakiti hati masyarakat, itu sangat membahayakan bangsa,” ujar Mudhofir, Ketua GEMASABA Kota Medan.

Oleh karena itu, Ketua GEMASABA Kota Medan yang merupakan mantan Ketua HIMMAH Kota Medan mendesak DPRD Medan dan Walikota Medan untuk segera menggelar dialog persatuan rakyat guna menyatukan visi misi masyarakat dan mahasiswa.

“Kepada para Anggota DPRD Kota Medan hingga Walikota Medan segera melakukan dialog persatuan kepada masyarakat dan mahasiswa, jangan sampai amarah masyarakat semakin memanas, silakan dengar aspirasi dan keinginan kita, ini pasti bisa membuat ketenangan kembali bagi negeri kita,” tutupnya.

🟥 Ril | SuaraPrananta.com
🗣️ Berani Mengungkap

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini