GMSI Sumut Demo Dugaan Korupsi Proyek di Dinas SDABMK Deli Serdang

0
118

Lubuk Pakam, Deli Serdang | SuaraPrananta.com – Gerakan Suara Mahasiswa Indonesia (GMSI) Sumatera Utara mengadakan aksi unjuk rasa pada Kamis, 7 November 2024, di Jalan Mahoni, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, untuk menyuarakan dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di Dinas SDABMK. Aksi ini menyoroti sejumlah proyek pembangunan yang diduga mengalami kekurangan volume dan kualitas pekerjaan.

Dalam orasinya, GMSI Sumut mengungkapkan beberapa tuntutan terkait sejumlah proyek di Deli Serdang. Di antaranya, proyek pembangunan ruas jalan di SP. Bangun Rejo Kebun Limau Mengkur, Kecamatan Tanjung Morawa dan STM Hilir, yang dilaksanakan oleh CV ASJL dengan nilai kontrak lebih dari dua miliar rupiah. Proyek ini didasarkan pada kontrak yang ditandatangani pada 10 Juli 2023 dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender.

Selain itu, GMSI Sumut juga menyoroti peningkatan ruas jalan di kawasan Pertahanan Patumbak, yang menghubungkan Desa Patumbak II dan Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV FP dengan nilai kontrak lebih dari tiga miliar rupiah, berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada 3 Juli 2023, dan juga memiliki waktu pelaksanaan 120 hari kalender.

Proyek lain yang menjadi sorotan adalah peningkatan ruas jalan Desa Bulucina Klambir Lima Kampung, Kecamatan Hamparan Perak, yang dilaksanakan oleh CV Sejahtera Jaya. Proyek ini berakhir di kawasan perkebunan tebu dan area buntu milik PT II, dengan nilai kontrak sebesar tujuh miliar rupiah. Proyek ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, dengan pelaksanaan dari April hingga Agustus 2024.

Ketua Umum GMSI Sumut, Riski Tarigan, dalam orasinya meminta Kapolda Sumut dan Kejati Sumut untuk segera memanggil serta memeriksa pihak Dinas SDABMK terkait dugaan Tipikor tersebut.

“Kami mendesak Kejati Sumut agar memeriksa Kadis SDABMK Deli Serdang dan kepala kontraktor atas proyek-proyek yang diduga mengalami kekurangan volume dan kualitas yang tidak sesuai,” ujarnya.

Di akhir aksi, GMSI Sumut juga mendesak agar Kadis SDABMK dicopot dari jabatannya dan kepala kontraktor proyek-proyek tersebut ditangkap jika terbukti bersalah. Mereka berharap agar Penjabat Bupati Deli Serdang turut mengevaluasi jajaran di dinas tersebut atas permasalahan yang terjadi.

(Dodi. R)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini