Guru Tewas Seketika Usai Tabrak Truk Berhenti di Pinggir Jalan Arteri Menuju KNIA

0
5

Deli Serdang | SuaraPrananta.com — Kecelakaan maut kembali merenggut nyawa di jalur padat menuju Bandara Kualanamu. Seorang guru berusia 59 tahun meninggal dunia di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya menghantam keras bagian belakang sebuah truk box yang sedang berhenti di pinggir jalan, Jumat (4/7/2025) siang.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Arteri Simpang Kayu Besar menuju KNIA, tepatnya di dekat Rumah Makan Telaga Biru Bukit Tinggi, Pasar 7, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Korban diketahui bernama Drs. Anwar Lubis, seorang guru dan warga Dusun I, Gang Tapai, Desa Tanjung Morawa B. Saat kejadian, Anwar Lubis tengah mengendarai sepeda motor Honda Vario BK-3974-MBT menuju arah bandara. Namun, diduga kurang waspada, ia tidak menyadari adanya kendaraan truk yang berhenti di depannya di sisi kiri jalan, dan langsung menabraknya dari belakang.

Benturan yang sangat keras menyebabkan korban mengalami luka parah. Darah keluar dari hidung, telinga, dan mulutnya. Luka lecet ditemukan di kaki sebelah kiri, kening, serta memar di mata kanan. Bahkan mulut bagian atas korban tampak robek. Korban diduga meninggal di tempat kejadian sebelum sempat mendapat pertolongan medis.

Jasadnya kemudian dibawa ke RSUD Drs. H. Amri Tambunan, Lubuk Pakam, untuk proses visum dan penanganan lanjutan. Saat ditemukan, korban mengenakan helm dan membawa STNK, namun tidak ditemukan SIM C di lokasi.

Sementara itu, kendaraan truk box Mitsubishi Colt Diesel bernopol B-9581-JXR yang ditabrak oleh korban diketahui dikemudikan oleh Muhammad Ichwan Alfanzary, pria 25 tahun asal Jalan Aluminium I, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Ia tidak sendiri dalam kendaraan tersebut. Seorang penumpang bernama Gusti Sastriawan, warga Jalan Pancing I, Kelurahan Mabar Hilir, turut berada di dalam truk namun keduanya dalam kondisi selamat tanpa luka.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, truk tersebut sedang berhenti di pinggir jalan dalam posisi searah dengan sepeda motor yang dikendarai korban. Dari pengamatan awal, tidak ditemukan unsur kelalaian dari pengemudi truk karena posisinya memang sedang berhenti, bukan dalam keadaan melaju.

Petugas unit Laka Lantas Polresta Deli Serdang langsung turun ke lokasi untuk mengamankan kendaraan serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian dari pihak korban yang mungkin tidak menjaga jarak aman atau kurang fokus saat berkendara.

Pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi truk dan saksi yang berada di lokasi guna melengkapi berkas penyelidikan.

Hingga berita ini ditulis, keluarga korban sudah diberitahu dan tengah dalam proses pemulangan jenazah untuk disemayamkan di rumah duka.

Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi seluruh pengendara agar lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan kondisi jalan di depan, terutama di jalur padat seperti jalan menuju Bandara KNIA yang dikenal ramai dan memiliki tingkat kecelakaan cukup tinggi. Keselamatan berkendara bukan hanya bergantung pada kondisi kendaraan, tetapi juga pada tingkat kewaspadaan dan tanggung jawab di jalan.

Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Johan Kurniawan melalui Kanit Gakkum, AKP Nasrul menjelaskan, kecelakaan lalulintas (lakalantas) tersebut bermula ketika korban mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 3974 MBT dari arah Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa, menuju Bandara Kualanamu.

“Sesampainya di tempat kejadian, korban menabrak bagian belakang mobil barang Colt Diesel,” kata Nasrul.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini