

Langkat | SuaraPrananta.com – Dalam suasana yang hangat dan penuh kedekatan, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, M.Si, kembali menyapa masyarakat melalui program Jumat Curhat, sebuah ruang dialog yang menjembatani kepolisian dan warga. Kegiatan kali ini digelar di Masjid Nurul Muslimin, Jalan Sudirman, Lingkungan II Setia, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat (25/07/2025).
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat utama Polres Langkat, antara lain Wakapolres Kompol Husnil Mubarok Daulay, SH, SIK, MIK, Kabag SDM Kompol Mhd Hasan, SH, MH, Kasat Lantas AKP Maruli, SH, MH, serta Kasat Binmas AKP Mahruzar Sebayang, SH. Suasana semakin hangat dengan kehadiran tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta para pengurus BKM Masjid.
Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tidak mungkin tercapai tanpa partisipasi aktif masyarakat. Ia menekankan pentingnya membangun sinergi antara aparat dan warga dalam menjaga lingkungan tetap aman dan damai.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami sangat membutuhkan dukungan dan keterbukaan dari masyarakat. Kalau ada persoalan, jangan ragu untuk disampaikan, agar kita bisa cari solusinya bersama-sama,” ucap Kapolres dengan nada tegas namun bersahabat.
Salah satu isu utama yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah peredaran narkoba yang masih menjadi ancaman serius, terutama di kalangan generasi muda. Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya terus meningkatkan upaya pemberantasan, namun sangat berharap informasi dan keberanian warga untuk melaporkan aktivitas mencurigakan.
“Kami terus melakukan penindakan. Tapi narkoba bukan hanya tugas polisi, ini musuh bersama. Peran masyarakat sangat penting, terutama dalam menjaga anak-anak kita dari bahaya laten ini,” tegasnya.
Selain itu, kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas juga menjadi perhatian. Kapolres mengimbau masyarakat untuk patuh terhadap aturan demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
“Kecelakaan itu sering terjadi karena kelalaian. Pakailah helm, jangan lawan arus, dan hormati pengguna jalan lain. Tertib itu bukan beban, tapi perlindungan,” ujarnya.
Kegiatan Jumat Curhat berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban. Warga yang hadir tampak antusias menyampaikan masukan, mulai dari isu keamanan lingkungan, masalah lalu lintas, hingga kebersihan fasilitas umum termasuk area sekitar masjid.
Di akhir pertemuan, Kapolres Langkat menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh jamaah Masjid Nurul Muslimin dan seluruh elemen masyarakat yang hadir.
“Kami mengapresiasi keterbukaan dan partisipasi aktif warga. Semoga komunikasi dan hubungan baik ini terus terjaga, karena menjaga Langkat tetap aman adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Melalui program Jumat Curhat, Polres Langkat menunjukkan wajah polisi yang hadir, mendengar, dan merespons dengan hati. Bukan sekadar simbol kehadiran negara, tapi sebagai sahabat masyarakat yang peduli dan terbuka terhadap aspirasi rakyat.
Langkah kecil seperti ini menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan, menjembatani perbedaan, serta menciptakan ruang kolaboratif antara aparat dan masyarakat. Demi Langkat yang lebih aman, tenteram, dan bermartabat.
(Gondrong )