Medan | SuaraPrananta.com – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi Ketupat Toba 2025 di Mapolda Sumut, Jumat (4/4/2025). Kegiatan ini turut diikuti Kompolnas RI secara virtual, Wakapolda Sumut, dan seluruh Kapolres se-Sumut.
Dalam arahannya, Kapolda menyoroti pengamanan objek wisata dan jalur rawan kemacetan. Ia meminta para Kapolres di daerah wisata untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi lonjakan pengunjung.
“Seluruh Kapolres di daerah wisata maksimalkan pengamanan. Ini masa lonjakan kunjungan masyarakat, harus diantisipasi,” tegasnya.
Kapolda juga meminta koordinasi aktif dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP, serta memastikan fasilitas penerangan di lokasi-lokasi strategis dalam kondisi baik.
Selain itu, Kapolda menginstruksikan Kabid Humas untuk menggencarkan publikasi kegiatan personel melalui media massa dan media sosial seperti TikTok dan Instagram.
“Informasi aktif akan membangun kepercayaan publik. Apa yang kita lakukan harus diketahui masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya soal pengamanan, Kapolda juga menyinggung potensi dampak sosial dari pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah ketidakstabilan ekonomi.
“Kita tidak ingin situasi ekonomi memicu gejolak. Monitor harga, koordinasi dengan Pemda, dan pantau dinamika sosial,” tandasnya.
Indira Sembiring
