Patumbak | SuaraPrananta.com – Dalam dunia pendidikan, perhatian tulus dari seorang guru bisa menjadi obat yang lebih mujarab dari sekadar pengobatan medis. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Syafridah, S.Pd, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Patumbak, saat turun langsung menjenguk Akilla Putri, siswi kelas X MPLB 3 yang tengah sakit dan dalam masa pemulihan pasca operasi.
Tanpa protokol berlebihan, Syafridah menyambangi kediaman Akilla pada Rabu (18/6/2025), untuk memastikan kondisi siswinya dan memberikan semangat secara langsung.
“Kami datang bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai keluarga. Kami ingin Akilla tahu bahwa dia tidak sendiri,” ujar Syafridah dengan mata berkaca-kaca.
Akilla, yang baru saja menjalani operasi akibat tumor payudara, tampak terharu atas kunjungan tersebut. Keluarga pun menyambut penuh kehangatan, merasa dihargai dan diperhatikan secara manusiawi.
“Jarang ada kepala sekolah yang peduli seperti ini. Kami sangat bersyukur dan terharu,” ucap orang tua Akilla dengan suara bergetar.
Lebih dari sekadar kunjungan, Syafridah ingin membangun ikatan emosional antara sekolah dan keluarga siswa, yang menurutnya sangat penting dalam membentuk karakter dan semangat belajar anak didik.
“Pendidikan tidak melulu soal angka dan nilai. Ada hati, kasih sayang, dan perhatian yang harus kita rawat bersama,” tegasnya.
Syafridah juga mengajak seluruh guru dan staf untuk lebih peka terhadap kondisi peserta didik. Ia menekankan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang bukan hanya mendidik, tetapi juga melindungi dan menguatkan.
Kunjungan ini pun menuai banyak pujian dari kalangan orang tua dan warga sekitar. Sosok Kepala SMK N 1 Patumbak ini dinilai sebagai teladan pemimpin pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan di tengah dunia yang kian sibuk dengan formalitas.
“Semoga Akilla cepat sembuh, dan semoga semakin banyak pemimpin pendidikan seperti Ibu Syafridah,” harap salah satu warga setempat.
(Indah Siregar)
