

Medan | SuaraPrananta.com – Ketua Umum DPP Komando Bela Tanah Air (Kombat) Restorasi Indonesia Iskandar ST menyerahkan mandat kepada DPW dan DPD Kombat se Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ia menegaskan Kombat bukanlah organisasi masyarakat (ormas) berbau premanisme.
“Kombat bukan organisasi preman, narkoba, dan segala aktivitas yang dilarang,” kata Iskandar saat acara penyerahan mandat DPW dan 24 kabupaten/kota di Medan, Minggu (24/8/2025).
Iskandar memastikan bahwa Kombat akan berbeda dengan ormas lain yang prakteknya menyimpang dari tujuan mulia berdirinya ormas. Karena itu dia memastikan kader yang terlibat aksi premanisme ataupun narkoba akan dikeluarkan.
“Hari ini lahir organisasi yang melahirkan pemimpin baru masa depan. Kombat hadir sebagai wadah bagi anak bangsa yang ingin mengabdikan dirinya untuk bela negara dan membantu pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan Makmur,” kata Iskandar.
Kombat Bakal Ciptakan Kader untuk Jadi Pemimpin
Ketua DPW Kombat Sumut Ricky Anthony merasa terhormat diberikan kepercayaan untuk memimpin Kombat. Di masa depan, Ricky yakin Kombat akan mampu menciptakan kader berkualitas untuk menjadi seorang pemimpin.
Ricky mulanya mengatakan ada pihaknya yang ragu atas penunjukan dirinya sebagai Ketua DPW Kombat Sumut. Ia dianggap tidak layak karena masih terlalu muda.
“Kemarin sebelum ditunjuk, kenapa Ricky Antony jadi ketua ormas, tidak ada seram-seramnya, tak cocok jadi ketua ormas,” ujar Ricky.
Pandangan miring itu sendiri dijadikan Ricky Anthony sebagai motivasi, dengan begitu ia bisa lebih terpacu untuk berbuat lebih baik. Menurut dia, Kombat harus berbeda dengan ormas yang sudah ada.
“Kombat harus beda dari organisasi lain, karena kalau sama dengan ormas yang ada, orang akan bertanya kenapa tidak gabung ke yang sudah ada. Kombat hadir menawarkan diri,” tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Sumut Fraksi NasDem ini menyakini Kombat akan mampu menghasilkan kader berkualitas dan menjadi cikal bakal pemimpin di masa mendatang.
“Hayalan saya, pimpinan negeri ini berasal Kombat. Karena itu saya yakin Kombat akan mampu melahirkan kader yang akan menjadi seorang pemimpin berkualitas,” tuturnya.
Targetnya dalam beberapa tahun ke depan, jumlah kader Kombat mencapai 1 juta orang. Dengan jumlah sebanyak itu maka Kombat akan lebih diperhitungkan.
Ricky mengatakan pasca penyerahan mandataris ini, agenda selanjutnya adalah pelantikan pengurus Kombas se Sumut. “Rencananya apel akbar sekaligus pelantikan bakal dilaksanakan 12 November,” ucap dia.
Ketua Panitia Samsir Pohan menyebut acara penyerahan mandat ini dihadiri oleh lebih dari seribu orang. “Hari ini kader Kombat yang hadir ada 1.150 orang,” katanya.
🟥 A.H | SuaraPrananta.com
🗣️ Berani Mengungkap