KONI Deli Serdang Ajak Warga Lestarikan Budaya Simalungun di Tengah Era Digitalisasi

0
63

Deli Serdang | SuaraPrananta.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan budaya ketimuran yang menjadi ciri khas Indonesia, khususnya di Kabupaten Deli Serdang. Menurutnya, budaya adalah roh bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikut.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya. Kita harus terus mempertahankan budaya ini agar tetap lestari dan diwariskan kepada anak cucu kita,” ucap dr. Asri Ludin Tambunan, didampingi istrinya, dr. Jelita Br Siregar, saat menghadiri Pesta Rondang Bintang ke-3 Kabupaten Deli Serdang Tahun 2024 dengan tema “Melestarikan Kebudayaan Simalungun di Era Digitalisasi,” yang berlangsung di Balei Bolon, Kecamatan Bangun Purba, Sabtu malam (02/11/2024).

Acara ini juga dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Ir. Wirya Alrahman, MM yang diwakili Kepala Dinas Budporapar Ismail; penggagas budaya Simalungun, Mikail TP Purba, yang juga anggota DPRD Provinsi Sumut; serta sejumlah tokoh masyarakat seperti Idris Sinaga, Agustiawan Saragih, dan Ketua Panitia Beni Aman Saragih.

Dalam sambutannya, dr. Asri Ludin Tambunan mengingatkan pentingnya generasi muda mempertahankan budaya leluhur di tengah perkembangan era digital. “Melestarikan budaya setiap etnis di Deli Serdang adalah langkah konkret agar generasi penerus tidak melupakan akar budaya mereka. Melalui pesta malam ini, kita menghidupkan berbagai tarian dan adat yang harus tetap eksis,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar Kecamatan Bangun Purba dikembangkan sebagai pusat budaya Simalungun. “Bangun Purba ini menjadi representasi suku Simalungun di Sumatera Utara, khususnya Deli Serdang, dan sudah selayaknya dijadikan pusat budaya Simalungun,” jelasnya.

Sebagai Ketua IDI Kabupaten Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan mengaku terhormat dapat berpartisipasi dalam acara besar ini. “Saya juga merasa bangga saat di Pematang Johar, saya dianugerahi marga Sipayung dan istri saya Br Damanik. Sebagai bagian dari keluarga besar Simalungun, saya berharap acara seperti ini terus dilestarikan sebagai warisan bagi anak cucu,” tambahnya.

Ia juga berkomitmen meningkatkan peran pemerintah dalam pelestarian budaya etnis di wilayah tersebut. “Pemerintah Kabupaten Deli Serdang harus lebih banyak berpartisipasi dalam melestarikan budaya. Saya bangga menjadi warga Deli Serdang, dan harapannya seluruh yang hadir merasakan kebanggaan yang sama terhadap acara ini,” tandasnya.

Idris Sinaga, salah seorang penggagas acara, menyampaikan terima kasih kepada almarhum Drs. H. Amri Tambunan, yang telah mendukung gagasan ini. “Pak Amri adalah bapak pembangunan yang mendukung pengesahan budaya Simalungun hingga di Paripurna. Kita patut bangga memiliki pemimpin seperti beliau,” katanya.

Tokoh masyarakat Kecamatan Bangun Purba, Poltak Halomoan Saragih, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Deli Serdang dan KONI yang mendukung penuh acara ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Deli Serdang dan KONI yang telah membantu melestarikan budaya Simalungun. Kami, masyarakat Bangun Purba, berharap kegiatan ini terus berkesinambungan,” ujarnya.

Diketahui, dr. Asri Ludin Tambunan dan istrinya disambut dengan Tarian Tor-Tor serta pemakaian Baju Adat Simalungun Gotong, Gulang-Gulang, Suri, dan Ulos dalam acara Pesta Rondang Bintang tersebut.

(Red/ZL/Ril)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini