

Medan | SuaraPrananta.com — Merah Putih benar-benar menyatukan rakyat. Itulah yang tergambar dalam gebrakan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia yang diinisiasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) TKN Kompas Nusantara dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumatera Utara (Sumut). Kedua elemen ini bersinergi menggelar Lomba Rakyat Akbar bertajuk “Semarak HUT RI” yang terbuka bagi seluruh masyarakat, tanpa batas usia, agama, atau status sosial.

Kegiatan akan digelar mulai 10 hingga 17 Agustus 2025, dan dipusatkan di halaman Kantor DPP TKN Kompas Nusantara, Jalan H.M. Yamin No. 216 Medan, bersebelahan dengan RSU dr. Pirngadi. Dengan mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, acara ini dikemas sebagai wadah kebersamaan, pemulihan semangat gotong royong, dan kebangkitan solidaritas akar rumput.
Tradisi, Tawa, dan Tanda Kebersamaan
Panitia menghadirkan beragam lomba tradisional, seperti tarik tambang, makan kerupuk, balap karung, dan panjat pinang mini. Tak hanya itu, ada juga Lomba Dam Batu yang menjadi daya tarik tersendiri karena memperebutkan hadiah jutaan rupiah:
🏆 Juara 1: Rp 1.500.000 + Piala
🏆 Juara 2: Rp 1.000.000 + Piala
🏆 Juara 3: Rp 750.000 + Piala

Biaya pendaftaran hanya Rp 100.000 per peserta, sementara lomba-lomba rakyat lainnya gratis dan tetap menyediakan hadiah hiburan, seperti beras 5 kg, minyak goreng, serta doorprize menarik dari sponsor lokal.
Rakyat Disatukan, Bukan Dipisahkan
Ketua Panitia, Ko Hendrik, menegaskan bahwa inti dari kegiatan ini adalah menyatukan masyarakat yang belakangan kerap terbelah oleh perbedaan pilihan dan kepentingan politik.
“Kami ingin menghapus sekat. Di momen kemerdekaan ini, tidak ada kaya-miskin, tidak ada elite-rakyat. Semua sama. Yang penting semangat dan tawa kita satu,” ujar Ko Hendrik, Selasa (5/8/2025).
“Lomba rakyat ini adalah simbol: bahwa Indonesia bisa besar bukan karena gedung tinggi atau jabatan mewah, tapi karena rakyatnya bersatu,” sambungnya lugas.
Merdeka Adalah Kebersamaan
Ketua Umum DPP TKN Kompas Nusantara, Adi Warman Lubis, menyebut bahwa HUT RI ke-80 harus dijadikan ruang untuk menyatukan kembali simpul-simpul kebangsaan yang mulai longgar.
“HUT RI ke-80 ini bukan soal nostalgia bendera atau barisan. Ini soal memperkuat simpul-simpul kebangsaan yang mulai kendur. Kami ingin rakyat kembali merasakan bahwa kemerdekaan itu hidup di tengah mereka,” ujarnya kepada SuaraPrananta.com, Selasa (5/8/2025).
“Kalau bukan kita yang jaga semangat kemerdekaan ini, siapa lagi? Indonesia milik rakyat. Bukan milik segelintir orang,” tambah Adi Warman, penuh keyakinan.
Daftar dan Rayakan Bersama
Panitia mengajak seluruh warga untuk ikut serta dan mendaftarkan diri melalui kontak resmi berikut:
📞 Adi Lubis (Ketua DPP TKN): 0822-6137-6721
📞 Amoy: 0882-0164-79178
📞 Kasmir: 0813-7063-5752
📞 Isdawati: 0857-3109-2475
📞 Dodi Rikardo: 0813-7866-7074

“Semarak HUT RI” bukan sekadar acara tahunan, tapi cara untuk menyampaikan bahwa di tengah hiruk-pikuk kehidupan dan dinamika politik, rakyat tetap mampu bersatu. Sebab, seperti kata Ko Hendrik: “Persatuan bukan jargon, tapi jalan hidup bangsa.”
🟥 Redaksi | SuaraPrananta.com
🗣️ Berani Mengungkap