Deiyai | SuaraPrananta.com – Upacara pemakaman Kepala Suku Besar Kabupaten Deiyai, alm Frans Mote, berlangsung khidmat dan penuh penghormatan pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan pemakaman dilaksanakan di halaman rumah duka almarhum, dan dihadiri berbagai unsur pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga aparat keamanan.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 10.00 WIT dan selesai sekitar pukul 12.05 WIT. Prosesi pemakaman diawali dengan kedatangan Kapolres Deiyai, Kompol Sarifudin Ahmad, yang kemudian disusul pembacaan riwayat hidup almarhum, ibadah, dan prosesi peletakan karangan bunga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Deiyai, Ketua DPRD, Dandim Kabupaten Deiyai, Kepala KESBANGPOL, Kepala Dinas PU, serta sejumlah pejabat Polres Deiyai termasuk para kepala satuan fungsi dan staf.
Prosesi peletakan karangan bunga dimulai dari pihak keluarga, dilanjutkan oleh para pejabat, perwakilan kampung, tokoh adat, tokoh agama, organisasi perempuan, pemuda, hingga komunitas masyarakat dari berbagai suku yang ada di Kabupaten Deiyai.
Kapolres Deiyai, Kompol Sarifudin Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan duka mendalam dan rasa hormat kepada almarhum sebagai sosok yang dihormati dan berjasa dalam membangun kebersamaan masyarakat.
“Almarhum merupakan tokoh pemersatu yang selalu hadir dalam setiap upaya membangun persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat Deiyai,” ujar Kapolres.
Bupati Kabupaten Deiyai dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas jasa almarhum selama hidupnya, terutama dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dan menjaga kearifan lokal di wilayah Deiyai.
Kegiatan pemakaman ditutup dengan sambutan dari para tokoh agama, tokoh adat, serta keluarga besar almarhum. Acara berjalan aman, tertib, dan penuh rasa hormat.
(Dedek Susanti)
