Penrad Siagian dan Wakapolda Sumut Bahas Kejahatan dan Konflik Agraria

0
126

Medan | SuaraPrananta.com – Anggota Komite I DPD RI, Pdt. Penrad Siagian, bertemu dengan Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Rony Samtana di Polda Sumatra Utara, Selasa, 18 Maret 2025. Pertemuan ini membahas berbagai persoalan krusial, mulai dari konflik agraria, peredaran narkotika, hingga kejahatan begal.

Penrad menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam menangani konflik agraria di lapangan. Ia juga menyoroti maraknya kasus begal di Kota Medan yang meresahkan masyarakat.

Wakapolda Sumut mengungkapkan bahwa angka kejahatan begal telah menurun sejak kepemimpinan Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan. Namun, ia menegaskan bahwa begal dan narkotika adalah dua permasalahan yang saling berkaitan.

“Jika ingin Sumut bersih dari begal, kita harus memberantas narkotika. Kapolda tidak ada kompromi dalam hal ini, dan kami butuh dukungan penuh,” ujar Wakapolda.

Terkait konflik agraria di Kampung Gorilla, Kota Pematangsiantar, Penrad menyoroti mobilisasi preman yang semakin memperkeruh situasi. Wakapolda mengakui bahwa konflik tanah di Sumut sudah terjadi sejak era kolonial Belanda dan terus berlanjut akibat regulasi yang kerap berubah.

Selain itu, menjelang Idulfitri 2025, Polri siap mengamankan arus mudik melalui Operasi Ketupat Toba guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Kami akan mengelola situasi kamtibmas dengan baik agar masyarakat bisa mudik dengan aman,” tegas Wakapolda.

Mabhirink Gaul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini