Penrad Siagian di Toba: Pancasila Nafas Bangsa, Aturan Rumah Ibadah Perlu Direvisi

0
26

Toba | SuaraPrananta.com – Anggota MPR RI, Pdt. Penrad Siagian, kembali menegaskan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar di Aula Kantor Bupati Toba, Sumatera Utara. Kegiatan ini diikuti antusias oleh pemuda dan Punguan Siagian Toba.

“Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan nafas hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilainya harus dihayati dan dijalani setiap hari,” ujar Penrad dalam pemaparannya.

Ia memaparkan lima peran strategis Pancasila: membentuk identitas bangsa, menjaga persatuan, mendorong keadilan, meningkatkan partisipasi rakyat, dan membangun moral serta etika publik.

Tak hanya itu, Penrad juga menyoroti peran Bhinneka Tunggal Ika sebagai perekat dalam keberagaman. Ia mengajak generasi muda di Toba menjadi pelopor penjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.

Diskusi semakin hangat saat peserta, Baja Panggabean, menanyakan soal aturan pendirian rumah ibadah. Ia mempertanyakan relevansi aturan tersebut dan membuka wacana penghapusannya.

Menanggapi hal itu, Penrad menegaskan, penghapusan tanpa regulasi pengganti bisa menimbulkan kekosongan hukum yang berpotensi memicu persekusi terhadap kelompok minoritas.

Baja menyatakan dukungannya terhadap sikap Penrad, namun mendorong agar aturan itu direvisi menjadi Peraturan Presiden (Perpres) dengan menghilangkan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang kerap dianggap menghambat pendirian rumah ibadah.

“Sudah saatnya regulasi ini diubah agar tidak menjadi alat pembatas kebebasan beragama,” tandasnya.

Mabhirink Gaoel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini