


Deli Serdang | SuaraPrananta.com — Sekitar lima puluh pensiunan eks karyawan PTPN 2 yang kini tergabung dalam PTPN 1 Regional 1 melakukan aksi damai di halaman kantor PTPN 1 Regional 1 Tanjung Morawa, Selasa pagi (9/7). Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan yang selama ini belum ditanggapi, termasuk penghentian bantuan uang beras sejak tahun 2008 dan tidak adanya penyesuaian nilai pensiun.

Kehadiran para purnakarya disambut langsung oleh Region Head PTPN 1 Regional 1, Didik Prasetyo. Ia didampingi SEVP BS Wispramono Budiman, SEVP Aset Ganda Wiatmaja, Kabag Sekper Desmon, Kabag Hukum Edi Suranta Ginting, serta Kasubag Humas Rahmat Kurniawan dan sejumlah staf.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan kekeluargaan di ruang rapat kantor, sekitar 15 perwakilan pensiunan menyampaikan aspirasi mereka. Salah satu perwakilan, Irianto, menekankan pentingnya bantuan uang beras bagi para pensiunan yang kini sudah berusia lanjut. Ia menyebut bantuan itu masih diberikan kepada pensiunan PTPN III dan IV.
Didik Prasetyo mengungkapkan keprihatinannya dan menyatakan bahwa pihaknya akan menelusuri akar permasalahan. Namun, ia juga menjelaskan bahwa sejak awal 2024, PTPN 2 telah dilebur ke dalam entitas baru PTPN 1 yang berpusat di Jakarta, sehingga kantor Regional tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan terhadap tuntutan tersebut.
“Meski kami tidak berwenang memutuskan, saya pastikan aspirasi ini akan kami sampaikan ke Kantor Pusat PTPN 1 dan Holding di Jakarta agar menjadi bahan pertimbangan,” ujar Didik.
Di hadapan para pensiunan yang menunggu di halaman kantor, Didik kembali menegaskan komitmen manajemen untuk meneruskan aspirasi ke tingkat pusat. Ia juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dedikasi para purnakarya serta sikap tertib dan damai selama penyampaian aspirasi.
Suasana aksi berlangsung kondusif tanpa ketegangan, mencerminkan semangat kekeluargaan yang masih terjalin erat antara para pensiunan dengan institusi tempat mereka pernah mengabdi.
(Tim)