Kolaka | SuaraPrananta.com – Aksi unjuk rasa yang digelar Gerakan Masyarakat Adat Mekongga melalui Majelis Kerajaan Mekongga, Dewan Adat Mekongga, dan Ormas Tamalaki berlangsung di kawasan PT Vale Indonesia site Pomalaa Desa Huko Huko Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka pada Kamis sebelas September dua ribu dua puluh lima. Ratusan massa menuntut perusahaan memenuhi aspirasi terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal serta pengusaha daerah.
Sekitar lima ratus peserta aksi terlibat dalam kegiatan tersebut. Kabagops Polres Kolaka AKP Asmuliady, S.H. yang bertindak sebagai koordinator pengamanan menegaskan konsep pengawalan yang mengedepankan langkah preemtif. Aparat memberikan imbauan agar massa tidak bertindak anarkis serta bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Kolaka. Di sisi lain, kepolisian juga melakukan koordinasi dengan manajemen PT Vale Indonesia guna menjembatani dialog dan solusi antara perusahaan dan pengunjuk rasa.
Pendekatan persuasif terhadap tokoh masyarakat dan tokoh adat turut dijalankan agar jalannya aksi tetap tertib. Aspirasi yang disampaikan massa dihargai sebagai bagian dari kebebasan berpendapat di muka umum, namun tetap dijalankan dengan etika dan menjunjung norma.
Pengamanan aksi tersebut juga melibatkan sinergi dengan Kodim 1412 Kolaka. Kolaborasi TNI-Polri ini menjadi langkah strategis dalam memastikan situasi tetap kondusif sekaligus mengawal tuntutan massa secara aman.
Kegiatan pengamanan dilaksanakan berdasarkan surat perintah Kapolres Kolaka Nomor Sprin garis miring enam dua satu garis miring IX garis miring PAM titik tiga titik dua garis miring dua ribu dua puluh lima. Kapolres Kolaka AKBP Yudha Widyatama, S.I.K., M.H., C.PM. memimpin langsung jalannya pengamanan yang diperkuat oleh tiga ratus delapan puluh empat personel gabungan BKO Sat Brimob Polda Sultra, BKO Dit Samapta Polda Sultra, Polres Kolaka, serta personel Kodim 1412 Kolaka.
🟥 HUMAS POLRES KOLAKA |
SuaraPrananta.com
🗣️ Berani Mengungkap
