


Deli Serdang I SuaraPrananta. Com — Pendiri Pencak Silat Kombinasi Kungfu Indonesia (PS Silsifu), Hery Yanto Tarigan, SH, memberikan klarifikasi tegas terkait keberangkatan para atlet dan pelatihnya ke Malaysia beberapa waktu lalu. Dalam surat resmi bernomor: 14/VII/PS.Silsifu/PP/2025, yang dikeluarkan dari kantor sekretariat PS Silsifu di Candi Rejo, III Pasar VI No. 79, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Hery Yanto menegaskan bahwa seluruh biaya keberangkatan dan kepulangan tim sepenuhnya ditanggung oleh pihak perguruan.
“Keberangkatan dan kepulangan para atlet serta ofisial adalah murni tanggung jawab PS Silsifu. Tidak ada keterlibatan atau dukungan dana dari KONI Sumatera Utara maupun KONI Deli Serdang,” tegasnya.
Ia juga meluruskan informasi yang sempat beredar, bahwa pihaknya tidak pernah memberikan keterangan kepada wartawan maupun media sosial terkait keberangkatan tim ke Penang, Malaysia, yang berlangsung pada 26 hingga 29 Juni 2025.
“Kalau ada informasi yang menyebut kami dibiayai oleh KONI atau sejenisnya, itu tidak benar. Kami berangkat murni atas undangan dari panitia penyelenggara, dan tujuan kami hanya untuk mengasah kemampuan serta menambah pengalaman para atlet,” jelas Hery Yanto.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya PS Silsifu telah menyampaikan surat kepada Pengurus Provinsi IPSI Sumut agar diberikan kesempatan mengikuti ajang luar negeri, meskipun dengan biaya mandiri. Hal ini sebagai bentuk keseriusan PS Silsifu dalam membina dan meningkatkan prestasi para atlet binaannya.
Di tempat terpisah, Ketua KONI Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya tidak pernah menerima pemberitahuan atau surat dari PS Silsifu terkait keberangkatan ke luar negeri.
“KONI Deli Serdang tidak pernah menerima informasi atau permohonan resmi dari PS Silsifu mengenai keikutsertaan mereka dalam pertandingan di Malaysia. Oleh karena itu, kami pastikan bahwa keberangkatan tersebut tidak dalam koordinasi KONI,” tegas dr. Asri.
Ia juga mengimbau kepada rekan-rekan wartawan agar tetap menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Saya berharap agar rekan-rekan wartawan tidak menyebarkan informasi yang tidak sesuai dengan fakta. Mari kita jaga akurasi berita demi integritas dan kepercayaan publik terhadap media,” pungkasnya.
(Gondrong)