

Bangka Selatan | SuaraPrananta.com – Putus asa lebih cepat membunuh daripada lapar. Kalimat menohok itu dilontarkan Kepala Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bangka Selatan, Ustaz Buhari Muslim, ketika menyemangati para santri Pesantren Modern Khoirul Ummah (PMKU) Payung, Rabu (17/9/2025). Kehadirannya bukan sekadar silaturahmi, melainkan dorongan moral agar generasi muda Islam tidak kehilangan harapan dan semangat belajar.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Buhari menguliti kisah perjuangan masa mudanya saat menimba ilmu di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo. Ia menekankan bahwa keberhasilan tidak pernah datang sebagai hadiah, melainkan hasil dari disiplin, kerja keras, dan pantang menyerah. Kisah nyata itu memantik api semangat para santri untuk meneladani perjuangan beliau.

Pimpinan PMKU, Ustaz M. Azizul Azmi, memperkuat pesan itu dengan kalimat yang tak kalah tajam. “Manusia bisa bertahan tiga minggu tanpa makan, tiga hari tanpa minum, tapi hanya tiga menit tanpa harapan. Putus asa lebih mematikan daripada lapar dan dahaga,” ujarnya, seolah mengingatkan bahwa kemunduran bangsa sesungguhnya berawal dari generasi yang kehilangan semangat hidup.
Ustaz Aziz juga menegaskan kedekatannya dengan Ustaz Buhari. “Beliau adalah guru saya ketika di Gontor. Maka, kedatangan beliau ke PMKU bukan sekadar istimewa, tetapi momentum emas bagi seluruh santri untuk menyerap nilai langsung dari seorang pendidik sejati,” katanya dengan penuh penghormatan.
Tak hanya memberi tausiyah, Ustaz Buhari juga menghidupkan suasana kelas dengan metode interaktif memperkenalkan kota-kota bahasa Arab dan Inggris. Santri tidak hanya belajar, tetapi juga tertawa dan menikmati suasana belajar yang hidup, ceria, sekaligus sarat makna.
Menutup kegiatan, Ustaz Buhari Muslim menyerukan pesan tegas kepada masyarakat: “Percayakan anak-anak kita kepada pesantren. Di PMKU, mereka bukan hanya diajari agama dan ilmu umum, tetapi juga dibentuk karakternya agar menjadi generasi berakhlak dan siap menghadapi zaman.”
Pesan itu ibarat tamparan moral: orang tua jangan terlena mengejar gengsi dunia, sementara pendidikan anak justru terabaikan. Pesantren adalah benteng yang menjaga generasi agar tetap berilmu, bermartabat, dan tidak mudah runtuh oleh derasnya arus zaman.
🟥 Ril | SuaraPrananta.com
🗣️ Berani Mengungkap