Rakyat Makin Sengsara, SPPD Ketua DPRD Deli Serdang Capai Miliaran

0
8

Deli Serdang | SuaraPrananta.com – Di tengah sulitnya rakyat mencari pekerjaan dan menghadapi tekanan ekonomi, alokasi anggaran perjalanan dinas DPRD Deli Serdang memicu gelombang protes keras. Solidaritas Independen Mahasiswa Anti Korupsi (SIMAK) menilai pemborosan dana rakyat lewat Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) telah melukai rasa keadilan publik.

Data yang diungkap SIMAK menunjukkan, Ketua DPRD Deli Serdang mendapat jatah perjalanan dinas sebesar Rp 1.125.425.489. Sementara wakil ketua mengantongi anggaran ratusan juta rupiah, dengan nilai antara Rp 400 juta hingga Rp 700 juta. Anggota dewan lainnya pun memperoleh dana mulai puluhan juta hingga ratusan juta, membuat total pagu anggaran SPPD DPRD Deli Serdang ditaksir menembus puluhan miliar rupiah.

Ketua DPW SIMAK Sumut, Reza H, mengecam keras angka fantastis tersebut. “SPPD miliaran rupiah ini sangat janggal dan berpotensi melanggar hukum. Tanpa transparansi, publik berhak mencurigai adanya rekayasa, mark-up, bahkan indikasi tindak pidana korupsi. Terlebih, rakyat kini kian sulit mencari nafkah, sementara pejabat asyik berfoya dengan dana perjalanan dinas,” ujarnya.

Menurut Reza, DPRD Deli Serdang gagal memenuhi prinsip keterbukaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Tidak adanya laporan rinci mengenai tujuan, durasi, maupun manfaat perjalanan dinas membuat dugaan penyalahgunaan anggaran makin menguat.

Ia menegaskan, pemborosan tersebut jelas bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mewajibkan pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara efisien dan berpihak kepada rakyat. Jika terbukti ada praktik fiktif, kata Reza, hal itu masuk ranah tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 junto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

“Legitimasi DPRD akan hancur bila kasus ini tidak diusut tuntas. Jangan salahkan rakyat jika kepercayaan terhadap lembaga legislatif benar-benar habis,” tegas Reza.

Sementara itu, Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri, hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi meski telah dihubungi melalui telepon seluler.

🟥 Ril | SuaraPrananta.com
🗣️ Berani Mengungkap

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini