Senyap yang Menyayat: Selamat Purba Pergi, Tinggalkan Pesan Terakhir yang Membekas di Hati

0
144

Foto-foto almarhum Selamat Purba yang dikirim Jumat, 9 Mei 2025.

Medan | Supra.com – Pagi itu sunyi. Tapi kesunyian berubah menjadi duka ketika kabar menyebar: Selamat Purba, jurnalis yang teguh dalam idealisme, sahabat dalam suka dan duka, telah pergi untuk selamanya. Sabtu, 17 Mei 2025, ia menghembuskan napas terakhirnya — meninggalkan luka yang belum sempat sembuh, bahkan sejak ia menuliskan pesan terakhirnya.

“Selamat Purba dalam keseharian, selalu hadir dengan senyum dan semangat perjuangan.

Hari Jum’at, 9 Mei 2025, ia menghubungiku, Dodi Rikardo Sembiring, S.Sos — sahabat sekaligus rekan seperjuangan. Dengan suara lemah melalui pesan teks, ia menulis:

“Lae, tolong bantu beritakan aku di GNews.com dan Supra.com. Aku kirimkan beberapa fotoku ya.”

Aku tahu betul, bagi seorang jurnalis seperti Selamat, permintaan itu bukan hal ringan. Ia selalu menulis tentang orang lain. Tapi hari itu, ia ingin dirinya yang diberitakan. Ada getar dalam hati — firasat yang tak mampu kujelaskan.

.

Beberapa menit kemudian, ia mengirim pesan lagi:

“Tak usah jadi lae, aku lagi sakit.”

Dan sejak itu… tak pernah ada lagi pesan. Tak ada panggilan. Tak ada tawa yang biasa ia selipkan dalam obrolan kami. Yang tersisa hanyalah hening — dan kini, kabar duka yang merobek jiwa.

Red

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini