Silaturahmi Pemred dengan Gubernur Bobby Diduga Eksklusif, Kominfo Sumut Tuai Kritik

0
13

Medan | SuaraPrananta.com – Acara silaturahmi Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dengan para Pemimpin Redaksi (Pemred) yang berlangsung Senin (25/8/2025) di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, diduga bersifat eksklusif. Pasalnya, undangan resmi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut hanya melibatkan 104 Pemred dari media cetak, online, dan televisi.

Pembatasan jumlah peserta ini memunculkan kritik tajam dari kalangan pers. Di tengah sorotan publik pasca operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap mantan Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting, langkah Kominfo Sumut tersebut dinilai semakin menimbulkan dugaan adanya perlakuan diskriminatif terhadap media.

Pemred GeberNews.com, Dodi Rikardo Sembiring, S.Sos, menegaskan bahwa silaturahmi seharusnya digelar untuk merangkul seluruh media. “Di Sumut ini ada ratusan media, bukan hanya 104. Kalau bicara silaturahmi, semestinya semua diundang, jangan sampai timbul kesan pemerintah hanya dekat dengan media tertentu,” ujarnya, Minggu malam (24/8/2025).

Menurutnya, langkah membatasi undangan justru mencederai semangat keterbukaan. “Publik tentu bertanya-tanya mengapa dibatasi. Media adalah mitra strategis pemerintah, bukan sekadar pihak yang dianggap nyaman. Kalau ingin transparan, undangan jangan eksklusif,” tegas Dodi.

Ia menambahkan, pada situasi politik dan hukum yang tengah memanas, pemerintah justru dituntut membangun komunikasi lebih luas dengan semua pihak. “Silaturahmi jangan sekadar jadi panggung pencitraan. Kalau media dipilih-pilih, sama artinya menutup mata terhadap fungsi pers sebagai kekuatan publik yang independen,” pungkasnya.

🟥 Redaksi | SuaraPrananta.com 🗣️ Berani Mengungkap

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini