


Balige | Supra.com – Anggota DPD RI sekaligus MPR RI asal Sumatera Utara, Pdt. Penrad Siagian, kembali menegaskan pentingnya pengamalan nilai-nilai luhur bangsa dalam pembangunan daerah. Hal itu disampaikannya saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Gereja HKBP Balige Kota, Jumat (16/5/2025).
Kegiatan yang dihadiri oleh warga dari Punguan Marga Siagian dan para Kaum Ama dari berbagai gereja di Kabupaten Toba ini menjadi ruang refleksi atas peran masyarakat dalam memperkuat nilai kebangsaan.
Dalam paparannya, Penrad menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar ideologi, melainkan menjadi sumber dari segala sumber hukum yang wajib ditaati seluruh elemen bangsa, termasuk warga gereja.
“Penegak hukum harus menjadikan sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagai fondasi dalam bertindak. Selama ini, banyak korban yang terpinggirkan karena tidak memiliki kekuasaan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya penghayatan terhadap semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan dalam keberagaman.
“Perbedaan agama, suku, dan status sosial bukan halangan. Justru itu adalah kekayaan yang harus kita kelola bersama untuk membangun Toba yang lebih baik,” katanya.
Menurutnya, Kabupaten Toba memiliki potensi besar di bidang pariwisata dan pertanian. Namun, pembangunan harus dilakukan tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.
“Pembangunan yang berkeadaban, ramah lingkungan, dan memperkuat relasi sosial adalah kunci kemajuan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Penrad pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah sebagai wujud nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Mabhirink Gaul