

Batang Kuis I SuaraPrananta.com-Di tengah berbagai dinamika desa, sosok Kepala Desa Sugiharjo, Hariadi, tampil membuktikan bahwa kepemimpinan yang tulus dan kerja nyata mampu membawa perubahan positif. Sejak menjabat di Kecamatan Batang Kuis, Hariadi menghadirkan angin segar melalui program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Salah satu terobosannya yang paling dirasakan manfaatnya oleh warga adalah normalisasi parit irigasi di kawasan Titi Bunjong. Dahulu, parit ini sering tersumbat dan menyebabkan genangan saat musim hujan. Kini, berkat penanganan yang serius dan kerja sama erat antara pemerintah desa dan warga, aliran air kembali lancar, dan desa tampak lebih tertata.

“Normalisasi parit ini sangat penting, bukan hanya untuk kelancaran irigasi pertanian warga, tapi juga untuk mencegah banjir dan menjaga kebersihan desa,” ujar Kades Hariadi.
Program ini tidak sebatas rencana di atas kertas, melainkan direalisasikan melalui semangat gotong royong. Setiap tahapan pekerjaan dikerjakan bersama, menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemimpin dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan desa.
Tak hanya urusan parit, perhatian Kepala Desa juga tertuju pada aspek keindahan dan kenyamanan desa. Pemangkasan dan perapian pohon-pohon di sepanjang jalan desa dilakukan dengan teliti. Kini, jalanan desa lebih terang, rapi, dan aman dilewati, terutama saat malam hari.
“Dulu pohonnya menjuntai ke badan jalan, kadang bikin takut lewat malam-malam. Sekarang sudah bersih dan terang. Kami merasa desa ini semakin nyaman,” ungkap seorang warga dengan penuh syukur.
Langkah-langkah kecil namun konsisten ini membuktikan bahwa pembangunan desa bisa dimulai dari hal-hal sederhana, asalkan dijalankan dengan komitmen dan rasa tanggung jawab. Hariadi tidak hanya memimpin, tetapi juga hadir sebagai bagian dari denyut kehidupan warganya.
Kinerja ini pun mendapat apresiasi dari Muspika Kecamatan Batang Kuis hingga Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Sosok pemimpin seperti Hariadi dinilai mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang merangkul, bukan memerintah. Ia membuka ruang partisipasi, mendengar keluhan, dan mengajak warga terlibat aktif.
“Apa yang telah dilakukan Pak Hariadi adalah contoh nyata bahwa membangun desa bukan hanya soal fisik dan infrastruktur, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan saling peduli,” tutur seorang tokoh masyarakat setempat.
Program yang telah terealisasi ini menjadi fondasi kuat menuju Sugiharjo yang lebih bersih, tertib, dan membanggakan. Semangat gotong royong yang terjaga, keterbukaan dalam pelayanan, serta kepemimpinan yang rendah hati menjadi harapan baru bagi warga desa.
Semoga desa Sugiharjo terus melangkah maju, dan semangat kebersamaan ini tak pernah padam. Karena dari desa yang tertata dan masyarakat yang bahagia, lahirlah peradaban yang kuat dan masa depan yang menjanjikan.
(GDL)