Medan | SuaraPrananta – Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Al Washliyah (PD GPA) Kota Medan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Sosialisasi Pilkada kepada Pemuda untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2024” pada Sabtu, 9 November 2024. Acara ini berlangsung di Jalan Suka Budi No.8A, Sitirejo II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
Ketua GPA Kota Medan, Alamsyah Pasaribu, dalam sambutannya menyatakan bahwa Pilkada Kota Medan menjadi momen penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk menentukan masa depan mereka.
“Dalam hal ini, penting untuk kita meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya di kalangan pemuda, sebagai bentuk komitmen kita dalam menjaga dan mengonsolidasikan demokrasi di masyarakat,” ujar Alamsyah.
Menurut Alamsyah, Pilkada Kota Medan adalah kesempatan bagi GPA Kota Medan untuk memberikan kontribusi nyata demi keberlanjutan demokrasi. “Pemilihan kepala daerah sepenuhnya adalah kedaulatan rakyat,” pungkasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Zulfirman, S.H., M.H., akademisi yang menjadi salah satu pemateri, menegaskan pentingnya Pilkada sebagai wadah penyampaian aspirasi publik. “Tak hanya sekadar mengungkapkan aspirasi pribadi, tetapi berkaitan dengan keberlangsungan negara kita,” katanya.
Pemateri lainnya, Firmansyah, menyatakan bahwa banyak orang memandang Pemilu hanya sebagai acara seremonial. “Selesai pesta demokrasi, selesai pula urusannya,” imbuhnya.
Nurul Yakin Sitorus, S.H.I., Tokoh Pemuda Sumatera Utara, menyampaikan bahwa demokrasi merupakan konsensus bernegara yang harus dihargai bersama. “Pemuda bukan sekadar komoditas, tetapi memiliki peran penting dalam menentukan masa depan, terutama dalam memilih pemimpin Kota Medan,” ucapnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab, pemberian cinderamata kepada peserta terpilih, serta konsolidasi untuk mendorong peningkatan partisipasi pemilih di kalangan pemuda Kota Medan.
(Dodi. R)
