Ketua DPD HIPSI Sumut, Rizal Syam Lubis
Medan | SuaraPrananta.com – Kabar gembira datang bagi dunia pers nasional. Himpunan Insan Pers Solidaritas Indonesia (HIPSI) kini resmi terdaftar dan diakui oleh Direktorat Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). Legalitas tersebut menjadi tonggak penting bagi eksistensi HIPSI sebagai organisasi pers nasional yang sah, profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
KKetua Umum DPP HIPSI, Syaril Idham
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HIPSI, Syaril Idham, menyambut pengakuan ini dengan penuh rasa syukur. Ia menilai legalitas dari Kemendagri bukan sekadar dokumen administratif, melainkan simbol pengakuan negara atas peran strategis jurnalis yang tergabung dalam HIPSI.
“Alhamdulillah, ini bukan sekadar legalitas administratif. Ini adalah pengakuan negara terhadap perjuangan dan dedikasi insan pers di bawah naungan HIPSI. Ini kemenangan moral bagi seluruh anggota, terlebih bertepatan dengan HUT HIPSI ke-36,” ujar Syaril Idham, Kamis (20/6/2025).
Ia menegaskan bahwa dengan landasan hukum yang telah dimiliki, HIPSI siap melangkah lebih jauh dan fokus pada program-program penguatan kapasitas jurnalis, advokasi kebebasan pers, serta peningkatan literasi media di berbagai daerah.
“Kami siap melangkah lebih jauh. Legalitas ini adalah fondasi untuk memperkuat konsolidasi organisasi, memperluas jaringan solidaritas, serta meningkatkan kualitas jurnalisme yang sehat dan profesional,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIPSI Sumatera Utara, Rizal Syam Lubis, S.E., menyampaikan rasa optimis atas pengakuan Kemendagri ini. Menurutnya, HIPSI adalah wadah inklusif bagi insan pers dari semua jenis media, dengan semangat solidaritas, kolaborasi, dan pembelaan terhadap profesi wartawan.
“Kami akan terus bergerak ke daerah-daerah, menyapa anggota di akar rumput, membangun sinergi dengan stakeholder, dan memastikan pers tetap menjadi pilar demokrasi yang bermartabat,” kata Rizal dengan semangat.
Rizal menambahkan bahwa di tengah derasnya arus disinformasi dan tantangan media digital, HIPSI akan tetap hadir sebagai penyeimbang yang menjaga profesionalisme jurnalisme, serta memperjuangkan kesejahteraan dan keselamatan wartawan di seluruh Indonesia.
“HIPSI akan hadir sebagai penyeimbang yang kuat—mengawal demokrasi, menjaga independensi, dan memperjuangkan kesejahteraan serta keselamatan para jurnalis di seluruh Indonesia,” tutup Rizal.
(Wisnu Sembiring)
