Pemprov Sumut Tuntaskan Program Mudik Gratis, Ribuan Pemudik Pulang Kampung

0
51

Medan | SuaraPrananta.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menuntaskan program Mudik Gratis dengan memberangkatkan gelombang terakhir pemudik pada Sabtu (29/3/2025). Ribuan warga yang menggunakan moda transportasi bus dan kereta api berangkat dari Medan menuju kampung halaman masing-masing.

Sebanyak 1.200 pemudik berangkat dari Stasiun Besar Medan dengan kereta api pada pukul 14.00 WIB. Suasana haru dan bahagia tampak saat mereka meninggalkan stasiun. Program mudik kereta api berlangsung sejak 26 Maret dengan dua rute utama: Medan–Tanjung Balai dan Medan–Rantauprapat. Selain penumpang, sebanyak 480 unit sepeda motor juga difasilitasi secara gratis melalui kerja sama dengan PT KAI Divre I Sumut.

Selain itu, sekitar 1.400 pemudik diberangkatkan dengan bus menuju lima kota tujuan. Keberangkatan dilakukan secara bertahap pada 27-29 Maret melalui Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris.

Di samping moda darat, Pemprov Sumut juga menyediakan transportasi laut dalam program mudik ini. Kapal KM Kelud dari Batam tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, pada 29 Maret 2025 siang, membawa 500 pemudik. Setibanya di Medan, mereka melanjutkan perjalanan ke daerah asal dengan transportasi darat lanjutan.

Gubernur Sumut Bobby Nasution menginisiasi program Mudik Gratis ini untuk membantu masyarakat pulang kampung dengan nyaman tanpa biaya perjalanan. Selain meringankan beban warga, program ini juga bertujuan mengendalikan inflasi di sektor transportasi serta menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Secara total, sebanyak 10.833 pemudik telah memanfaatkan program ini dengan berbagai moda transportasi. Khusus untuk kapal laut, 1.000 kursi disediakan bagi pemudik pengguna KM Kelud.

Tak hanya memberangkatkan, Pemprov Sumut juga menyiapkan kepulangan gratis bagi pemudik dengan jadwal sebagai berikut:

5-7 April untuk bus

6-7 April untuk kereta api

7 April untuk kapal laut

Banyak pemudik merasa bersyukur atas program ini. Kasya (20), mahasiswa Politeknik Negeri Batam, mengaku lega bisa pulang ke Padangsidempuan tanpa biaya besar. Hal serupa dirasakan Sofyan (55), pekerja galangan kapal di Batam, yang berterima kasih kepada Gubernur Bobby Nasution karena bisa mudik gratis bersama keluarganya.

Sridayanto (53), buruh asal Siantar, juga mengungkapkan kebahagiaannya. Setelah bertahun-tahun bekerja di Batam, akhirnya ia bisa pulang kampung berkat fasilitas mudik gratis dari Pemprov Sumut.

Dodi Suara Prananta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini