

Jakarta | SuaraPrananta.com – Presiden Prabowo Bersama Rakyat (PPBR) mendesak pemerintah untuk segera mencabut KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) kode 92000, yang diduga melegalkan aktivitas perjudian, baik online maupun offline. Desakan ini disampaikan dalam konferensi pers di Barocks Café, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (16/11/2024).
Koordinator PPBR, Yudi Syamhudi Suyuti, mengungkapkan bahwa kode KBLI 92000 mencakup kegiatan perjudian seperti penjualan tiket lotere, operasional mesin perjudian, dan situs judi virtual. Menurutnya, legalitas dalam kode tersebut memberikan celah bagi kelompok perjudian untuk beroperasi tanpa tersentuh hukum.
Nelly Siringoringo, anggota PPBR, menambahkan bahwa hal ini dapat merugikan masyarakat, terutama generasi muda, mengingat angka transaksi perjudian yang terus meningkat. Pada 2022, transaksi perjudian mencapai Rp104,42 triliun, dan pada 2024 diperkirakan sudah mencapai Rp174,56 triliun.
PPBR juga mendesak aparat penegak hukum, termasuk Kapolri, Jaksa Agung, dan KPK, untuk segera menindaklanjuti dugaan tindak pidana terkait penyelundupan KBLI 92000 dan melibatkan TNI dalam pengawasan. Mereka juga mendesak penyitaan aset yang terkait dengan perjudian ilegal.
Dengan desakan ini, PPBR berharap pemerintah segera menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo untuk memerangi perjudian secara menyeluruh.
(RZ/Dodi. R)