


Deli Serdang | SuaraPrananta.com – Wakil Bupati Deli Serdang terpilih periode 2025-2030, Lom Lom Suwondo, mengungkapkan kekecewaannya setelah tiga koper miliknya ditemukan dalam kondisi rusak dan isi berantakan di Bandara Internasional Kualanamu. Insiden ini terjadi setelah ia tiba dari Jakarta dengan penerbangan Garuda GA 190 pada Jumat malam (21/02/2025).

“Saat pengambilan bagasi, saya melihat resleting koper rusak dan isi diacak-acak. Ada juga koper yang diikat tali. Ini menunjukkan lemahnya pengawasan bagasi,” ujar Lom Lom kepada wartawan pada Sabtu (22/02/2025).
Meski tidak ada barang berharga yang hilang, Lom Lom menyesalkan kejadian ini dan menyoroti keamanan di Bandara Kualanamu. “Ini memalukan. Seharusnya ada jaminan keamanan bagi penumpang. Pelaku jelas pencuri yang mengincar barang berharga,” tegasnya.
Menanggapi laporan ini, pihak keamanan Bandara Kualanamu telah memulai penyelidikan guna mengidentifikasi pelaku. Lom Lom berharap kejadian serupa tidak terulang dan menekankan pentingnya menjaga reputasi Kabupaten Deli Serdang serta Bandara Kualanamu.
Kasus ini menambah catatan buruk keamanan di Bandara Kualanamu. Sebelumnya, pada Februari 2025, TNI AL mengungkap sindikat pencurian avtur di bandara tersebut. Selain itu, pada 2019, polisi menangkap dua operator bagasi yang mencuri barang bawaan penumpang.
Padahal, sejak 2013, Bandara Kualanamu telah menerapkan sistem Baggage Handling System (BHS) untuk mengurangi campur tangan manusia dalam penanganan bagasi. Namun, kejadian ini menunjukkan bahwa pengawasan terhadap sistem tersebut perlu dievaluasi dan diperketat.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Bandara Kualanamu maupun Maskapai Garuda belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Dodi Geber