Deli Serdang | SuaraPrananta.com – Keberadaan Pak Ogah di persimpangan dan putaran balik Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, menjadi keluhan masyarakat. Mereka dianggap mengganggu ketertiban lalu lintas dengan mengatur kendaraan tanpa pelatihan resmi, bahkan meminta imbalan dari pengemudi.
Seorang pengendara mengungkapkan, “Mereka menghentikan kendaraan dan mengatur lalu lintas sembarangan. Ini sudah mengganggu, bahkan terkadang terjadi cekcok karena uang tips,” ujar pengendara tersebut pada Jumat (31/01/2025).
Kehadiran Pak Ogah semakin ramai di beberapa titik seperti Simpang Kayu Besar, PTPN-2, dan pintu Tol Tanjung Morawa. Mereka diduga membuka jalur buka-tutup sendiri yang berpotensi membahayakan pengendara.
Warga setempat mendesak pemerintah dan aparat keamanan segera bertindak untuk menertibkan aksi tersebut sebelum menimbulkan kecelakaan atau korban jiwa.
(Red)
