Kisaran | SuaraPrananta.com – Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan kembali mencetak generasi pendidik unggul dalam Yudisium ke-33, yang berlangsung pada 22 Februari 2025 di Aula Auditorium IAIDU Asahan. Sebanyak 56 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) resmi menyelesaikan studinya dan siap mengabdikan diri kepada masyarakat.
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Zainal Abidin, S.Ag, M.M, dalam sambutannya menegaskan bahwa yudisium bukan hanya sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga awal dari perjalanan baru dalam mengamalkan ilmu.
“Kami berharap para lulusan Fakultas Tarbiyah dapat menjadi pendidik yang inspiratif, profesional, dan berkontribusi bagi dunia pendidikan serta masyarakat luas.”
Empat Pesan Kunci bagi Lulusan
Dalam pidatonya, Dekan Fakultas Tarbiyah menekankan empat prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh para lulusan:
✅ Terus Belajar – Dunia pendidikan terus berkembang. Lulusan harus senantiasa meningkatkan kompetensi agar tetap relevan.
✅ Menjadi Pendidik yang Inspiratif – Selain menyampaikan ilmu, seorang pendidik harus menjadi teladan dalam akhlak dan nilai-nilai keislaman.
✅ Menjaga Nama Baik Almamater – Lulusan adalah wajah IAIDU Asahan. Tunjukkan profesionalisme dan dedikasi dalam setiap langkah.
✅ Mempromosikan Kampus – Sebagai alumni, turut serta dalam mengenalkan IAIDU Asahan agar semakin berkembang.
Sementara itu, Wakil Rektor II, Dra. Wardah, M.Pd.I, mengingatkan para lulusan untuk selalu mengedepankan ketauladanan, kreativitas, komunikasi yang baik, dan kepercayaan diri dalam menghadapi dunia kerja maupun pendidikan lanjutan.
Apresiasi bagi Mahasiswa Berprestasi
Pada kesempatan ini, Fakultas Tarbiyah juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi dari masing-masing program studi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi akademik mereka.
Salah satu lulusan yang mewakili peserta yudisium menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para dosen dan civitas akademika atas bimbingan dan dukungan selama masa studi.
“Ini adalah momen penuh kebahagiaan dan syukur. Terima kasih kepada seluruh dosen yang telah membimbing kami. Semoga ilmu yang diperoleh dapat kami manfaatkan untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Pantun Inspiratif dan Semangat Kebersamaan
Sebagai penutup, Dekan Fakultas Tarbiyah membacakan pantun penuh makna, yang mencerminkan semangat pengabdian dan perjuangan para lulusan:
“Belajar giat di Fakultas Tarbiyah,
Menuntut ilmu dengan sepenuh hati,
Hari ini kita raih anugerah,
Bersiap mengabdi bagi negeri.”
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama serta yel-yel khas Fakultas Tarbiyah, yang menggema penuh semangat:
“Siapa Kita? – Tarbiyah! Cerdas dan berakhlak, berkarya dan berdaya! IAIDU: Jaya-jaya-jaya! Takbir! Allahu Akbar!”
Dengan suksesnya Yudisium ke-33 ini, IAIDU Asahan semakin meneguhkan perannya dalam mencetak generasi pendidik yang siap berkarya, berinovasi, dan membawa perubahan positif bagi bangsa dan agama.
Tim
