Festival Pacu Serompu Hidupkan Budaya Melayu di Pantai Seri Deli, Sambut HUT ke-79 Deli Serdang

0
44

Deli Serdang | SuaraPrananta.com – Pantai Seri Deli di Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, berubah menjadi pusat perayaan budaya Melayu, Minggu (15/6/2025), dalam gelaran Festival Pacu Serompu. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Deli Serdang ke-79, sekaligus menghidupkan kembali warisan budaya pesisir yang hampir terlupakan.

Festival ini menampilkan ragam pertunjukan budaya seperti tarian Rentak Sungai Puruk, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, penanaman pohon cemara roh, hingga aktivitas ekonomi tradisional di atas sampan. Sorotan utama jatuh pada lomba pacu serompu, sebuah balapan sampan tradisional yang dibuat dari kayu dan diukir dengan gaya khas Melayu.

Acara ini terselenggara berkat kolaborasi antara Pemerintah Desa Rugemuk dan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK), serta didukung oleh sejumlah tokoh penting, antara lain:

Kepala Desa Rugemuk, Muliadi

Camat Pantai Labu, Muhammad Azizurrahman, S.STP, M.Si

Kepala Dinas P3AP2KB Deli Serdang, Dr. Dra. Hj. Miska Gewasari, M.M.

Perwakilan Polsek Pantai Labu, R. Depari

Perwakilan BPK, Soekronedi, S.Si, M.A.

Kepala Desa Rugemuk, Muliadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa Festival Pacu Serompu menjadi momen awal untuk membangkitkan identitas budaya Melayu di kalangan generasi muda.

“Pacu Serompu bukan sekadar lomba, tapi simbol jati diri Melayu. Kami ingin generasi mendatang mencintai akar budayanya,” ujar Muliadi penuh semangat.

Ia juga menyampaikan harapan kepada Bupati Deli Serdang, Dr. Asri Ludin Tambunan, untuk mendukung pembangunan tembok penahan ombak di pesisir Rugemuk yang kondisinya kian memprihatinkan.

Senada, Kadis P3AP2KB, Hj. Miska Gewasari, menyampaikan komitmennya dalam mendukung kegiatan budaya yang mampu membentuk karakter generasi muda.

“Pelestarian budaya adalah pondasi karakter bangsa. Kami siap hadir dan fasilitasi program-program seperti ini,” tegasnya.

Festival ini bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga ruang edukatif bagi masyarakat dan generasi muda untuk mengenal, mencintai, serta melestarikan warisan leluhur. Semangat ini diharapkan dapat menjadikan Festival Pacu Serompu sebagai agenda tahunan berskala lebih besar ke depannya.

Ilham Suara Prananta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini