

Deli Serdang | SuaraPrananta.com – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang produksi serbuk batok kelapa milik Suriyanto alias Bandot di Jalan Industri, Gang Sawi, Dusun II, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu pagi (19/04/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Gudang yang memproduksi serbuk batok kelapa untuk bahan anti nyamuk itu terbakar hebat setelah api tiba-tiba membesar, melahap tumpukan batok kelapa dan kayu yang mudah terbakar. Asap hitam pekat membumbung tinggi, memicu kepanikan warga sekitar.
Kepala Desa Tanjung Morawa B, Nazarianti, bersama Kepala Dusun II, Amir, membenarkan kejadian tersebut. “Warga sempat panik karena api sangat cepat menyebar. Bahan yang terbakar menyimpan bara dan panas,” ujar Nazarianti di lokasi kejadian.
Damkar Kerahkan Tiga Unit, Proses Pemadaman Terkendala Bara Sekam
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Deli Serdang dikerahkan ke lokasi. Kepala Dinas Damkar, Boloni Sinaga, memimpin langsung proses pemadaman. Ia menjelaskan bahwa jenis material yang terbakar membuat proses pendinginan berlangsung lama.
“Serbuk batok dan sekam menyimpan bara dalam waktu lama, jadi sulit dipadamkan sepenuhnya. Kami masih lakukan pendinginan hingga api benar-benar padam,” terang Boloni.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar dan masih dalam proses pendataan. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, dan saat ini masih diselidiki oleh pihak Polsek Tanjung Morawa.
Sorotan Terhadap Keselamatan Kerja
Insiden ini juga mendapat perhatian dari tokoh masyarakat, mantan anggota DPRD Deli Serdang, Edi Nababan. Ia menyampaikan keprihatinannya sekaligus mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dan keselamatan kerja di tempat usaha.
“Usaha yang melibatkan bahan mudah terbakar seharusnya dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR) dan pelatihan keselamatan kerja. Ini pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Warga sekitar berharap pemerintah dan pelaku usaha meningkatkan standar keamanan untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Ril