Ilyas Sitorus Serukan Mahasiswa Bangun Ketahanan Diri dari Bahaya Judi Online

0
65

Medan | SuaraPrananta.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ilyas Sitorus, menyerukan generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk menjauhi bahaya judi online yang dapat merusak aspek finansial, sosial, mental, hingga moral pelakunya. Hal ini disampaikannya dalam seminar nasional bertema “Bahaya dan Dampak Judi Online Bagi Generasi Muda Bangsa” yang digelar di Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP), Medan, Rabu (22/1/2025).

“Penuntasan judi online hanya bisa dilakukan oleh diri kita sendiri. Jangan tergoda dengan janji keuntungan instan yang justru merugikan hidup kita,” ujar Ilyas di hadapan ratusan mahasiswa peserta seminar.

Ilyas menekankan, meskipun pemerintah telah memblokir ribuan situs judi online, pelaku tetap membuat situs baru dengan cepat. Oleh karena itu, ia mengajak mahasiswa membangun ketahanan pribadi dengan menghindari gaya hidup instan dan menyibukkan diri dalam kegiatan yang positif dan bermanfaat.

“Bagi yang belum terjerat, bentengi diri dengan kesadaran bahwa uang harus didapatkan melalui usaha yang halal. Hindari lingkungan yang mendukung perilaku menyimpang seperti judi online. Bagi yang sudah terjerat, berhentilah segera sebelum terlambat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Impun Siregar, menambahkan bahwa semua agama menentang dan mengharamkan praktik perjudian. “Sebagai umat beragama, sudah seharusnya kita menjauhi judi dan meningkatkan keimanan sesuai ajaran agama masing-masing,” pesannya.

Kasubdit Ditintelkam Polda Sumut, AKBP Samsul Bahri Siregar, yang turut menjadi narasumber, menyoroti faktor keluarga dan lingkungan sosial sebagai penyebab utama penyimpangan perilaku, termasuk judi online. “Ketika keluarga dan masyarakat abai dalam mengajarkan moral dan etika, risiko perilaku menyimpang menjadi tinggi,” jelasnya.

Acara yang diselenggarakan oleh Penyuluh Agama Islam PPPK Kementerian Agama Kota Medan ini dihadiri oleh sekitar 400 mahasiswa dari berbagai program studi Universitas MBP. Rektor Universitas MBP, Sarman Sinaga, bersama jajaran dosen dan civitas akademika juga turut hadir dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda akan bahaya judi online ini.

(Redaksi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini