Medan | SuaraPrananta.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Sumatera Utara (Sumut) melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut di Jalan Adinegoro Nomor 4, Medan, pada Selasa (26/11/2024).
Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, didampingi Koordinator Kelembagaan PWI, Maju Manalu. Dari pihak Pewarna Sumut hadir Ketua Tumpal Manik, Sekretaris Heryanson Munthe, Bendahara Very Siregar, dan Koordinator Pengkaderan Barto Sihotang.
Ketua Pewarna Sumut, Tumpal Manik, menjelaskan tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memperkenalkan Pewarna sebagai wadah wartawan Nasrani berskala nasional yang telah hadir di lebih dari 18 provinsi. Selain itu, Pewarna Sumut ingin menjalin kolaborasi dengan PWI Sumut untuk meningkatkan kemampuan wartawan agar lebih profesional dan beretika.
“Kami ingin fokus pada pelatihan dan kerjasama dengan PWI Sumut, seperti pelatihan pra-Uji Kompetensi Wartawan (UKW), UKW, dan Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI). Kami berharap anggota Pewarna Sumut dapat berpartisipasi, mengingat beberapa anggota kami juga merupakan anggota PWI dan telah mengikuti UKW,” ujar Tumpal.
Farianda Putra Sinik menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan rasa bangganya. “Kami sudah lama mendengar keberadaan Pewarna, tetapi baru kali ini kami dapat bertemu langsung dengan para pengurusnya. Jangan hanya datang saat mau Natal saja,” ujarnya berseloroh.
Dalam sambutannya, Farianda memaparkan upaya PWI Sumut untuk terus meningkatkan profesionalisme wartawan melalui berbagai pelatihan dan program. “Saat ini, kami memiliki 850 anggota PWI. Tujuan kami bukan hanya mencetak wartawan yang profesional tetapi juga yang beretika. Wartawan yang profesional tanpa etika tidak akan dihargai oleh narasumber,” tegasnya.
Farianda juga mengajak anggota Pewarna Sumut untuk mengikuti UKW dan ujian keanggotaan PWI. “Tahun depan, kita akan membuka dua kali ujian UKW dan menerima 150 anggota baru sehingga jumlah anggota PWI mencapai 1.000 orang. Namun, media tempat para anggota bernaung harus berbadan hukum,” jelasnya.
Selain itu, Farianda memaparkan inisiatifnya membantu wartawan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Kami ingin memastikan wartawan mendapat perlindungan, terutama saat menghadapi musibah. Hingga saat ini, PWI Sumut telah menggelontorkan sekitar Rp14 juta untuk premi asuransi wartawan,” ungkapnya, menambahkan bahwa upaya ini telah membawa PWI Sumut meraih Rekor MURI sebagai organisasi pertama yang melindungi wartawan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Farianda berharap Pewarna Sumut terus menjaga kerjasama dan kekompakan di antara anggotanya. “Wartawan Kristen memiliki keunggulan dalam hal kerjasama dan kekompakan. Teruslah menjaga nilai-nilai baik ini,” pungkasnya.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi dan persahabatan antara Pewarna dan PWI Sumut.
(ZL/Dodi. R)
