Polisi Buka Blokade Jalan Depan Kantor Bawaslu Deiyai, Situasi Kembali Kondusif

0
36

Deiyai | SuaraPrananta.com – Personel Polsek Tigi merespons laporan pemalangan jalan yang terjadi di depan Kantor Bawaslu Kabupaten Deiyai, Selasa (4/3/2025) siang. Aksi pemalangan dilakukan oleh panitia distrik yang memprotes keterlambatan pembayaran honor mereka.

Menurut informasi yang dihimpun, pemalangan tersebut berlangsung sekitar pukul 13.00 WIT di Jalan Idege, Waghete, Kabupaten Deiyai. Sejumlah panitia distrik menutup akses jalan sebagai bentuk protes karena mereka belum menerima honor dari Bawaslu Kabupaten Deiyai.

Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Tigi yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Rustam Awimraro segera mendatangi lokasi bersama beberapa anggota lainnya, yakni Bripka Risky Amba, Bripda Felix S. Handoko, Bripda Manase Korwa, dan Bripda Jan Tuis Korwa.

Polisi Berkoordinasi dengan Panitia Distrik

Setibanya di lokasi pukul 13.20 WIT, pihak kepolisian langsung melakukan koordinasi dengan perwakilan panitia distrik. Dalam dialog tersebut, panitia menyampaikan tuntutan mereka agar Bendahara dan Sekretaris Bawaslu segera membayarkan honor yang menjadi hak mereka.

Untuk mencegah situasi semakin memanas, Kanit Reskrim Polsek Tigi Ipda Rustam Awimraro bersama KBO Reskrim Polres Deiyai Ipda Yefri Iyai, S.H., berusaha menenangkan massa. Polisi mengimbau agar panitia tidak merusak fasilitas kantor maupun menghalangi jalan umum.

Setelah negosiasi, akhirnya pihak panitia distrik setuju untuk membuka blokade jalan dengan kesepakatan bahwa pembayaran honor akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan resmi bersama Bendahara dan Sekretaris Bawaslu pekan depan.

Jalan Kembali Dibuka, Situasi Aman

Pada pukul 13.40 WIT, setelah mencapai kesepakatan, personel Polsek Tigi membuka blokade yang menghalangi jalan umum. Dengan langkah ini, lalu lintas kembali normal, dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.

Pihak kepolisian memastikan bahwa selama proses mediasi hingga pembukaan blokade, situasi tetap aman dan kondusif. Polisi juga mengingatkan kepada para panitia distrik untuk menempuh jalur komunikasi yang lebih baik ke depannya dalam menyampaikan aspirasi mereka.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan permasalahan terkait honor panitia distrik dapat segera diselesaikan oleh pihak terkait tanpa harus mengganggu ketertiban umum.

Dedek Susanti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini