Deiyai | SuaraPransnta.com – Kegiatan pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat Noken 2025 yang digelar Polres Deiyai bersama personel TNI dan instansi terkait di sejumlah titik strategis di Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, berlangsung aman dan kondusif, Sabtu (5/4/2025).
Empat titik Pos Pelayanan yang disiagakan masing-masing berada di UPBU Bandara Waghete, Lapangan Thomas Adii, Pertigaan L-Price, dan Pertigaan Polsek Tigi. Setiap pos dipimpin oleh perwira Polri dari berbagai satuan dengan didukung personel organik Polres serta anggota Satgas Yonif 756/WMS.
Di Pos UPBU Bandara Waghete, kegiatan pengamanan dipimpin oleh IPDA Y. Rante Limbong, S.IP dan IPDA Jimmy K. Ayomi, S.H. Pos ini dilengkapi perlengkapan taktis seperti senjata api laras panjang, rompi antipeluru, helm baja, dan tongkat dalmas. Sepanjang hari, situasi di sekitar bandara terpantau aman.
Sementara itu, pengamanan di Lapangan Thomas Adii dipimpin oleh IPDA Octofianus W. Pairi dan IPDA Yerfi Iyai, S.H. Situasi di lapangan dilaporkan aman dan aktivitas masyarakat berlangsung lancar. Patroli serta pemantauan dilakukan secara berkala.
Di titik ketiga, yakni Pertigaan L-Price, pengamanan dipimpin oleh IPDA Ronny Monim, IPDA Arklaus R. Ongge, dan IPDA Mulyadi. Personel berjaga dan memastikan kelancaran lalu lintas serta keamanan lingkungan hingga malam hari.
Pos keempat berada di Pertigaan Polsek Tigi, di bawah pimpinan IPTU Samuel Picauly dan IPDA Rustam A., dengan pantauan serupa atas aktivitas masyarakat yang berjalan normal dan situasi lalu lintas yang lancar.
Pada setiap pos, personel melakukan apel awal dan apel konsolidasi di akhir pengamanan untuk memastikan kesiapsiagaan dan kelengkapan personel.
Secara keseluruhan, kegiatan Operasi Ketupat Noken 2025 berjalan lancar dan tidak ditemukan gangguan kamtibmas yang menonjol. Masyarakat tampak beraktivitas seperti biasa dengan rasa aman menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Pihak kepolisian menekankan pentingnya patroli rutin, khususnya di wilayah Waghete yang menjadi pusat aktivitas warga dan memiliki tingkat kerawanan yang tinggi.
Dedek Susanti
